PPKM di Sumut Turun Level, Pertamina: Konsumsi BBM Meningkat

Petugas Pertamina saat melakukan BBM ke Tanki distribusi.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level terjadi di Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara. PT Pertamina Patra Niaga, mencatat penurunan PPKM telah membuat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Hal ini diungkapkan Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Sabtu 2 Oktober 2021. Ia mengatakan Pertamina terus mengoptimalkan pelayanan pendistribusian BBM ke Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Adapun rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga akhir September untuk Gasoline mencapai 4.661 Kilo Liter (KL), sedangkan Gasoil sebanyak 3.279 KL," sebut Taufikurachman.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Baca juga: Dihadiri Jokowi, Upacara Pembukaan PON XX Papua Berjalan Meriah

Selain itu, Taufikurachman mengungkapkan Pertamina terus menjaga pasokan BBM sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Motoris Pertamina Sudah Layani 37 Panggilan Kendaraan Pemudik Habis BBM di Tol

"Berdasarkan catatan kami, memang pasca PPKM level tiga, konsumsi BBM mengalami peningkatan," ujarnya.

Selain itu, Taufikurachman mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, kondisi cuaca kurang bersahabat masih terjadi di wilayah perairan Sumatera. Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM di wilayah Sumut.

Tetapi, Pertamina juga sudah melakukan beberapa antisipasi yakni menambah jam operasional Fuel Terminal Medan Group, serta memaksimalkan mobil tangki.

"Kita terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai dan distribusi BBM di Sumut. Jika diperlukan, kita juga akan menambah stok dan penyaluran BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM. Karena, Pertamina pastikan pasokan BBM aman. 

"Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya," tutur Taufikurachman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya