Umumkan Nilai SKD CPNS Tertinggi, BKN: Negara Butuh Komitmen Tinggi

Ribuan peserta mengikuti tes SKD CPNS 2020 di Gelanggang Remaja Surabaya. (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

VIVA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan 10 nilai tertinggi yang berhasil diraih para peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dan PPPK 2021 di berbagai instansi pemerintahan.

BKN Ingatkan ASN Tak Boleh Menolak Dipindahkan ke IKN

Data per 4 Oktober 2021 hingga pukul 17.59 kemarin, BKN mencatat nilai tertinggi diraih peserta CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar 510. Diikuti peserta Kementerian ATR/BPN dengan nilai 501.

Peserta bernilai 501 juga terdapat di Kementerian Luar Negeri dan Kab. Pringsewu. Selanjutnya, di urutan ke lima, peserta di Pemerintahan Kab. Morowali Utara meraih skor 500.

Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN

Kemudian, peserta dengan skor tertinggi selanjutnya di urutan ke enam, tujuh dan delapan adalah 499 yang terdapat di BKN, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta di Pemerintah Kab. Empat Lawang.

Sementara itu, nilai peserta tertinggi peringkat sembilan dan 10 sebesar 498 yang masing-masing mendaftar sebagai CPNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Perindustrian.

ASN dari 25 Instansi Sudah Siap Pindah ke IKN

Adapun untuk Top 10 Nilai Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru 2021 berada di Pemerintah Kab. Sambas sebesar 659 diikuti Pemkab Tangerang Selatan 658, Sumba Barat Daya 649 dan Sumba Timur 645.

Lalu di Pemkab Kutai Timur dengan skor 644, Subang 644, Lampung Selatan 631, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 630, Kupang 622 dan Pemkab Kubu Raya 621.

Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf sebelumnya mengingatkan supaya para peserta CASN pada tahun ini percaya pada kemampuan diri sendiri dan mengabaikan iming-imingan kelulusan dari oknum.

"Apapun jabatan oknum yang menjanjikan bantuan kelulusan jangan dihiraukan, karena kelulusan peserta murni ditentukan oleh peserta sendiri," kata dia dikutip dari keterangannya, Selasa, 5 Oktober 2021.

Yusuf pun mengapresiasi jumlah peserta seleksi tahun ini yang cukup banyak. Menurutnya ini adalah indikasi tingginya keinginan peserta untuk ikut berkontribusi bagi negeri sendiri.

"Negara ini butuh aparatur yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk membangun dan melayani bangsanya," tegas Yusuf.

Dia pun memastikan, dari tahun ke tahunnya, seleksi CPNS akan terus ditingkatkan akuntabilitas dan transparansinya sehingga metode seleksi ini dapat menghasilkan ASN yang terbaik. (dum)

Baca juga: Permintaan China Naik, Harga Batu Bara Acuan Tembus US$161,63 per Ton 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya