Gibran Gandeng E-Commerce Raksasa Bantu Berdayakan UMKM Kala Pandemi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menandatangani MoU dengan idEA.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggandeng sejumlah e-commerce untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo, untuk bangkit dari keterpurukan karena efek pandemi COVID-19.

Salah satu kerja sama yang dilakukan Gibran yakni melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah e-commerce yang tergabung dalam wadah Indonesian E-Commerce Association (idEA). Ada tiga anggota asosiasi yang kerjasama dengan Pemkot Solo, yakni Blibli, Toko Ladang dan Bhinneka.

“Sebelum sama idEA, kita juga sudah banyak MoU dengan banyak marketplace. Tapi ini dengan idEA karena asosiasi ya bisa lebih meluas lah,” kata dia usai melakukan penandatangan MoU dengan idEA di Hotel Paragon Solo, Selasa, 12 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan, kerja sama dengan sejumlah platform digital memang ditujukan untuk membantu pemulihan ekonomi para pelaku UMKM yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Tak hanya dengan idEA, bahkan sejumlah marketplace juga telah digandeng oleh Wali Kota Solo untuk membangkitkan ekonomi pelaku usaha di Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menandatangani MoU dengan idEA.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

“Ini bagian dari pemulihan ekonomi. Dari kemarin kita intens kerja sama dengan Gojek, Tokopedia, Shopee dan Grab. Untuk Shopee kita punya rencana besar nanti,” ujarnya.

Menurut dia, dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini mau tidak mau para pelaku usaha dipaksa untuk melakuka go digital. “Ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk melakukan percepatan ekonomi. Mau nggak mau kita semua dipaksa untuk go digital,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum idEA Bima Laga menyebutkan, jumlah UMKM yang ikut dalam program ini sudah mencapai puluhan pelaku usaha. Dipastikan jumlah tersebut akan terus bertambah karena terdapat beberapa anggota asosiasi yang sudah berkomitmen untuk membantu UMKM di Solo.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

“So far, kita sekarang baru 50 UMKM. Kita akan terus continue mungkin tiga bulan sekali atau satu bulan sekali kita nanti yang sudah komit untuk membantu UMKM itu akan terus membantu UMKM di Solo,” ujarnya.

Selanjutnya, Bima mengatakan dari jumlah 236 perusahaan e-commerce yang tergabung dalam wadah asosiasi itu, ternyata sebanyak 12 perusahaan sudah memiliki komitmen untuk membantu UMKM di Solo.

Realme C51s Mendadak Muncul di Pasar Indonesia, Harganya Enggak Nahan
E-commerce.

Jembatani Kesenjangan Akses E-Commerce Daerah Non-Urban, Clubb Kyta Gandeng Mahasiswa

Kesenjangan akses lokapasar di daerah non-urban Indonesia jadi sorotan saat ini guna menggenjot pemerataan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024