- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil atau datar pada perdagangan Rabu pagi. Hal itu, karena investor menanti data inflasi Amerika Serikat dan risalah pertemuan Federal Reserve soal kapan menarik stimulus pandemi.
Dilansir dari Economic Times, pada Rabu 13 Oktober 2021, harga emas di pasar spot datar di level US$1.760,46 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik sebesar 0,1 persen ke level US$1.761,20 per ons.
Sebelumnya, tiga pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi telah cukup pulih bagi bank sentral mulai menarik dukungan krisis dan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan secepat bulan depan.
Sementara, pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah sehingga biaya peluang memegang emas lebih tinggi dan tidak membayar bunga.
Emas Domestik
Transaksi Emas Antam.
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp916 ribu per gram. Harga tersebut tercatat naik Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp805 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp4.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Baca juga: Ayo! Intip Cara Dapat Promo Listrik 'Super Dahsyat' PLN
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,35 juta, 10 gram Rp8,65 juta, 25 gram Rp21,51 juta, dan 50 gram Rp42,94 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp85,81 juta, 250 gram Rp214,26 juta dan emas 500 gram Rp428,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp508 ribu dan 1.000 gram senilai Rp856,6 juta.
Adapun Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram pada hari ini sedang tidak tersedia di butik logam mulia.
