Menhub Ingin Terminal Multipurpose Jadi Format Baru Pelabuhan

Presiden Jokowi dan jajaran menteri di Terminal Multipurpose Wae Kelambu.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) nantinya akan menjadi format baru di pelabuhan di Indonesia.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

"Harapannya (terminal multipurpose) ini bisa menjadi format baru pelabuhan yang nantinya akan dikembangkan di sejumlah tempat di Indonesia," kata Budi dalam telekonferensi, Kamis 14 Oktober 2021.

Presiden Jokowi dan jajaran menteri di Terminal Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden
Terbang Pakai ATR Resmikan Bandara Pohuwato, Jokowi Minta Runway-nya Dipanjangin Lagi

Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini diharap juga mampu mendukung aktivitas layanan tol laut yang kerap mengangkut beras dari lumbung di Merauke guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia Timur.

Pemda NTT sendiri telah menyiapkan dua kontainer guna melancarkan aktivitas logistik tersebut, dan tol laut akan beroperasi secara khusus di 15 pelabuhan yang ada.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

"Jadi (kebutuhan) beras tidak lagi didatangkan dari Jawa. Sehingga angkutan dari barat ke timur akan berkurang, dan dari timur ke barat akan segera dimulai," ujar Budi.

Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu yang telah dimulai pada Agustus 2020 ini, dilakukan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN dan anggaran BUMN.

Pelabuhan multiguna tersebut dibangun dengan tujuan memindahkan pelabuhan kontainer dari dalam kota, agar Labuan Bajo tidak lagi padat dan menjadi destinasi wisata yang baik dan menarik di dalam kota.

"Kami di Kemenhub berterima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah dan swasta, di pusat atau daerah, yang secara simultan bekerja sama menyukseskan pembangunan pelabuhan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Polisi: Ada yang Bunuh Diri karena Ditagih Pinjol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya