- VIVA.co.id/Dusep Malik
VIVA – Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III-2021 tercatat hanya tumbuh sebesar 4,9 persen. Capaian itu tentu mengecewakan karena aktivitas industri naik tapi di bawah ekspektasi yang diharapkan pada September.
Dilansir dari CNBC pada Senin 18 Oktober 2021, Biro Statistik Nasional China mencatat PDB kuartal III-2021 hanya 4,9 persen dari tahun lalu, dan itu meleset dari ekspektasi analis yang perkirakan 5,2 persen.
Dalam laporan tersebut, dijelaskan juga bahwa pertumbuhan produksi industri China tercatat naik sebesar 3,1 persen pada September, tapi angka itu di bawah proyeksi analis yang sebesar 4,5 persen.
Baca juga: 32 Proyek RI Senilai Rp150 T Ditawarkan ke Investor, Ini Daftarnya
Shanghai Maglev. Image via: Reddit
Tapi, biro statistik melihat untuk penjualan ritel mengalahkan ekspektasi, atau naik 4,4 persen pada September dari tahun lalu. Sementara jajak pendapat dari analis memperkirakan pertumbuhan 3,3 persen.
Kemudian, pertumbuhan Investasi untuk kuartal tiga tahun ini datang lebih lemah dari yang diharapkan, naik 7,3 persen dari tahun lalu, sementara angka yang diharapkan sebesar 7,9 persen.
Sementara, tingkat pengangguran perkotaan pada September adalah 4,9 persen. Namun, untuk mereka yang berusia 16 hingga 24 tahun tetap jauh lebih tinggi, yaitu 14,6 persen.
