Heboh Jakarta Tenggelam, Intip Sistem Polder Ala Belanda di Area PIK

Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Penurunan muka tanah dan banjir akibat kenaikan air laut, selalu digaungkan menghantui Jakarta dan daerah Pantai Utara Jawa. Hal itu pun disoroti oleh para pengembang properti di daerah tersebut.

Bintang AC Milan Ini, Pemain Pertama yang Diinginkan STY Gabung Timnas Indonesia

Salah satu kawasan properti yang bisa terdampak fenomena tersebut adalah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Utara. Apalagi kawasan itu berada percis di tepi laut.

Meski demikian, fenomena itu sudah diantisipasi oleh pengembang. Kawasan PIK 1 dan 2 dijelaskan sudah menggunakan Sistem Polder yang menggabungkan tanggul, danau, dan pompa.

Abaikan Peringatan, Bule Amerika Tewas Terseret Arus di Pantai Double Six Seminyak

Secara sederhananya sistem itu bisa mengibaratkan seperti ember. Di mana dinding tanggul yang mengelilingi kawasan diibaratkan sebagai bibir ember, dan air laut berada di luar ember.

Penerapan Sistem Polder ini telah dilakukan oleh Belanda selama kurang lebih 200 tahun. Negara itu diketahui 60 persen daratan Belanda berada di bawah permukaan laut, bahkan kota Amsterdam berada 3 meter di bawah permukaan laut.

Tragis, Kru Asal Bangkalan Madura Jadi Korban Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Jepang

“Kawasan PIK 2 menggunakan sistem polder, sehingga dijamin memiliki ketahanan terhadap banjir yang tinggi,” Deputy Director PT Witteveen Bos Indonesia, Sawarendro dalam keterangannya, Selasa, 19 Oktober 2021.

PT Witteveen diketahui merupakan konsultan konstruksi Kawasan PIK. Sarwendro menjelaskan, dalam penerapan sistem itu, pengembang membuat danau sebagai tampungan air. Keberadaan danau di dalam kawasan sangatlah penting.

Menurutnya, ada sebesar 10 persen, dari Kawasan Pasir Putih Residences PIK 2 yang memiliki luas sekitar 150 hektare (ha), didedikasikan sebagai area penampungan air. Tepatnya sekitar 16,2 ha area danau berfungsi tidak hanya jadi tampungan air tapi juga mempercantik kawasan itu.

"Jelas terlihat danau yang berada di dalam kawasan Pasir Putih Residences PIK 2 memiliki fungsi ganda. Pertama sebagai bagian penting dari sistem pengelolaan air dan pencegahan banjir serta yang kedua sebagai fasilitas dan sarana rekreasi penghuni," ungkapnya.

Berkaca pada Kawasan PIK, penerapan Sistem Polder ini ke depannya bisa diterapkan oleh Kawasan residensial lainnya di Indonesia. Sehingga diharapkan mampu memerhatikan dengan teliti dan seksama mengenai sistem pengelolaan air yang baik, sehingga mampu menekan serendah mungkin risiko terjadinya banjir.

Sementara itu, Ketua Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni ITB, Heri Andreas menjelaskan, kekhawatiran akan tenggelamnya suatu wilayah bisa dihindari dengan adanya penerapan Sistem Polder.

Dia pun menjabarkan, pola kerja sistem ini. Pertama, Jika permukaan air laut meningkat, akan diatasi dengan dinding tanggul. Karena itu kawasan bisa terlindungi dengan cara meninggikan dinding tanggul.

Kawasan Pantai Indah Kapuk 2.

Photo :
  • Dokumentasi PIK.

Lalu kedua, jika muka air di dalam kawasan yang meningkat saat air hujan turun, akan disalurkan ke dalam danau-danau yang ada di dalam kawasan. Kemudian dipompa ke laut ke laut. 

"Dengan memanfaatkan dua metode ini, jalanan di dalam kawasan tidak akan pernah ditinggikan 1 cm pun," ujarnya dalam webinar 'Jakarta Tenggelam, Kupas Tuntas Statement Presiden Amerika, Benarkah Jakarta Akan Tenggelam?' beberapa waktu lalu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya