Summarecon Bogor, Magnet Hunian Baru nan Asri di Tengah Pegunungan

Summarecon Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Summarecon Bogor menjadi mesin penggerak sektor properti dalam menjawab keinginan konsumen di tengah pandemi COVID-19. Lokasi yang bakal jadi cikal kota mandiri itu menyuguhkan hunian dengan lingkungan sehat dan asri. 

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin menjelaskan lingkungan udara bersih dan sejuk itu tak lepas dari lokasi yang melingkupi perbukitan, dengan ketinggian 300 hingga 500 meter dari permukaan laut.

Saleable yang hanya 38 persen, pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen, sehingga penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati lingkungan dan udara yang sehat,” kata Sharif saat diwawancara VIVA, Rabu, 20 Oktober 2021. 

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Konsep lingkungan yang sehat ini disambut konsumen yang ingin meminang properti di Summarecon Bogor sebagai hunian mereka. Bahkan, pada 555 unit pertama peluncurannya, sekitar 1.500 pembeli mengikuti undian.  

Sharif mengatakan, sekitar 1.500 pembeli itu merupakan calon konsumen peminat dengan produk yang diluncurkan Summarecon Bogor tahun 2020, yakni The Mahogany Residence (hunian), The Mahogany Island (kavling), dan The Agathis Golf Residence (hunian). 

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

“Calon konsumen terdata karena sudah mendaftar untuk pemilihan unit 3 produk perdanan dari Summarecon Bogor yang diluncurkan,” kata Sharif.

Matahari terbit di hunian Summarecon Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

Sharif menjelaskan, mereka masing-masing diberikan nomor urut pengundian sehari sebelum pemilihan unit yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2021. Sementara bagi konsumen yang belum mendapatkan unit Summarecon Bogor akan diberi informasi produk terbaru. 

“Kami tentu mengoptimalkan data calon konsumen yang ada. Kami tetap menginformasikan bila akan memasarkan produk terbaru,” ujarnya.

Fenomena membeludaknya pembeli itu menunjukkan masyarakat membutuhkan hunian, dengan konsep lingkungan yang mendukung dengan kesehatan di masa pandemi. Sebab, lanjut Sharif, masyarakat hampir 24 jam berada di rumah, mulai dari aktifitas belajar, bekerja hingga aktifitas ibadah. 

“Sehingga dalam memilih hunian masyarakat mencari rumah dengan lingkungan yang sehat dan juga dengan tata letak yang nyaman,” katanya. 

Selain lingkungan penunjang kesehatan, kata Sharif menjelaskan, faktor properti yang disuguhkan dibanderol jauh dari harga sebelum pandemi.  Bagi konsumen, melihat dari suku bunga rendah dan tren, membidik properti dinilai momen yang sangat tepat.

“Hadir dengan harga pandemi yang tidak akan terulang kembali. Harga properti akan melejit setelah masa pandemi krisis berlalu,” katanya.

Summarecon Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

Ditambah lagi, kata Sharif, keunggulan pembangunan hunian Summarecon Bogor melibatkan arsitektur ternama dengan menyesuaikan kondisi alam.  Mulai dari hunian The Mahogany Residence, dan The Pinewood Residence mengusung konsep Modern Tropical, yang merupakan karya arsitek ternama Hadiprana. 

Kemudian The Agathis Golf Residence yang mengusung konsep Tropical Colonial, karya arsitek ternama Denny Gondo, Studio Air Putih. Hunian The Rosewood Golf Residence, karya arsitektur Thomas Elliott dari PAI. 

Selain arsitektur yang menarik, lokasi strategis lingkungan yang asri dengan nuansa udara sejuk diapit pegunungan menjadi tingginya antusias masyarakat. 

Sharif mengatakan, keunggulan lain dapat dinikmati seperti lokasi yang strategis bersisian dengan Kota Bogor dan memiliki akses tol langsung.  Selain itu, memiliki pemandangan yang dikelilingi Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar.

“Diapit oleh dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektare, menambah area terbuka hijau plus pemandangan lapangan golf yang indah,” katanya.

Sharif mengatakan, Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektare sehingga ideal menjadi lokasi pengembangan kota mandiri. Hunian akan terintegrasi dengan fasilitas kota lainnya seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, hingga hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas. 

Berbekal berpengalaman selama 45 tahun dalam membangun dan mengembangkan kota mandiri, menjadi sebuah jaminan kualitas dan komitmen bagi konsumen.

Pembangunan Summmarecon Bogor di tengah pandemi COVID-19, tak lepas dari keinginan perusahaan agar terus mendorong dan membangkitkan perekonomian. 

Summarecon Bogor kini menjadi magnet baru hunian layaknya Summarecon di berbagai wilayah lain seperti Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung dan Makassar yang sudah lebih dulu terkenal keberadaannya. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya