BI Perkirakan Kredit Baru Tumbuh Positif di Kuartal IV 2021

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Kinerja penyaluran kredit terus tumbuh hingga kuartal III 2021. Berdasarkan Survei Perbankan Bank Indonesia penyaluran kredit baru pada periode itu tumbuh positif meski melambat dari periode sebelumnya.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Hal ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru kuartal III 2021 sebesar 20,9 persen. Data ini  lebih rendah dibandingkan SBT sebesar 53,9 persen pada kuartal sebelumnya.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, terindikasi dari SBT yang tercatat positif baik pada kredit investasi 34,4 persen maupun kredit konsumsi 49,8 persen.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Secara sektoral, penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor Konstruksi, dengan SBT sebesar 55,8 persen, diikuti oleh sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dan sektor Industri Pengolahan dengan SBT masing-masing sebesar 55,7 persen dan 48,9 persen.

"Terindikasi penyaluran kredit baru tumbuh positif pada kuartal III 2021, meski tidak setinggi periode sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Kamis, 21 Oktober 2021.

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran PEN Sudah Dicairkan Rp428,21 Triliun

Gedung Bank Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry

BI pun memperkirakan, pada kuartal IV 2021, secara kuartalan, kredit baru akan bisa tumbuh lebih tinggi, tercermin dari SBT prakiraan permintaan kredit baru pada kuartal itu sebesar 90,9 persen, lebih tinggi dibandingkan 20,9 persen kuartal sebelumnya.

Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru kuartal IV 2021 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi seperti kredit kepemilikan rumah/apartemen dan multiguna dan kredit kendaraan bermotor.

"Pada kuartal IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, ditandakan dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,9 persen," ujarnya.

Selain itu, pada kuartal IV 2021 juga diperkirakan bahwa kebijakan penyaluran kredit akan lebih longgar dibandingkan periode triwulan sebelumnya. Terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar -0,4 persen dari sebelumnya 2,0 persen.

"Standar penyaluran kredit pada kuartal IV 2021 diprakirakan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya," tegas Erwin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya