Luhut: Ayo Fokus dalam Pembangunan, Jangan Bicara Perbedaan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengajak semua elemen masyarakat untuk terus fokus dalam pembangunan Indonesia. Luhut mengatakan, pembangunan ini harus menjadi fokus utama dan jangan sampai masyarakat hanya membicarakan mengenai perbedaan-perbedaan saja.

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya

Hal itu dia utarakan saat memberikan kata sambutan secara virtual di acara The 3rd West Java Investment Summit, Kamis, 21 Oktober 2021.

"Ayo kita fokuskan diri kita dalam pembangunan, jangan kita bicara perbedaan kita, kita bicara persatuan dan kesatuan untuk membuat Indonesia lebih bagus," tegasnya.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran PEN 2021 Sudah Dicairkan Rp428,21 Triliun

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Luhut menyampaikan hal ini saat berbicara mengenai besarnya potensi pembangunan kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan untuk mendukung ekonomi Indonesia.

"Perpres 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat bagian Selatan ini merupakan amanat presiden untuk akselerasi investasi di Indonesia," papar dia.

Melalui Perpres ini, Luhut menekankan bahwa seluruh jajaran di pemerintahan pusat telah diinstruksikan presiden untuk mendukung penuh pembangunan kawasan tersebut.

"192 program tercakup dalam Perpres 87/2021. Diharapkan untuk mempercepat penyediaan infrastruktur dan menjadikan kawasan Rebana dan Jabar Selatan sebagai tujuan utama investasi di Jawa Barat," tuturnya.

Dalam pembangunan Kawasan rebana dan Jawa Barat bagian Selatan, Pemerintah Pusat dikatakannya berkomitmen untuk mendorong investasi yang ramah lingkungan.

"Guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan, selain itu tentunya kami juga mendukung pembangunan industri berteknologi tinggi," ungkap Luhut.

Sebagai informasi, Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Cirebon. Rencananya di kawasan ini nantinya akan tercipta 30 kota baru, dan akan ada 5 juta lapangan pekerjaan saat pembangunan proyek Rebana.

Adapun investor yang ditawarkan untuk proyek di kawasan ini berasal dari Timur Tengah, khususnya investor yang berasal dari Abu Dhabi. Secara keseluruhan, total kebutuhan dana investasi untuk proyek Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan ini diperkirakan mencapai Rp392 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya