Lippo Karawaci Raup Marketing Sales Rp3,9 Triliun hingga Kuartal III

Lippo Karawaci
Sumber :

VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan marketing sales atau pra-penjualan sebesar Rp4,2 triliun pada tahun 2021. Ini naik 20 persen dari target yang telah ditetapkan di awal tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

CEO LPKR John Riady menyampaikan, pada Kuartal III-2021, pra-penjualan LPKR mencapai Rp1,56 triliun, naik 27 persen year on year (YoY) dari Rp1,24 triliun pada Kuartal III-2020. Dengan demikian, secara total dalam 9 bulan pertama 2021, LPKR telah mencatatkan pra-penjualan senilai Rp3,9 triliun. 

"Sekitar 59 persen peningkatan penjualan pada Kuartal III-2021 berasal dari produk rumah tapak dengan harga terjangkau dan pertumbuhan permintaan di San Diego Hills," kata John dalam keterangan tertulis, Kamis 21 Oktober 2021.

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

Baca juga: Nilai TKDN Hulu Migas RI Capai US$2,6 Miliar di Kuartal III-2021

John menambahkan, LPKR masih melihat produk rumah tapak sebagai pendorong utama kinerja pra-penjualan sampai dengan akhir tahun 2021. Selain itu, didukung juga oleh kontribusi dari anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek Waterfront Estates.

Makin Sulit Dapat Hunian yang Layak di Jakarta, Ini Sebabnya

Waterfront estates Lippo Cikarang.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube

"Manajemen meyakini dapat mencapai revisi kenaikan target pra-penjualan setahun penuh pada tahun 2021 karena didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village, penjualan produk apartemen yang siap huni, serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang," tegasnya.

Sementara itu, Analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus memperkirakan PT Lippo Karawaci Tbk berpotensi membukukan pra-penjualan melampaui revisi target tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.

Proyeksi tersebut dilatarbelakangi capaian LPKR mencatatkan pendapatan pra-penjualan senilai Rp3,9 triliun per September 2021 atau naik 71 persen YoY.  Kontributor utama penjualan LPKR pada Kuartal III-2021 adalah peluncuran hunian Cendana Parc Tahap II.

“Tingginya penjualan ini ditopang oleh produk hunian di kawasan kota mandiri yang sudah mapan dan opsi pembiayaan cicilan hingga 48 bulan. LPKR juga masih akan melakukan 2 peluncuran proyek pada Kuartal IV-2021, yakni klaster premium dengan harga di atas Rp2 miliar per unit dan ruko di Lippo Village," ungkap Felicia.

Dengan proyeksi tingginya penjualan properti hingga akhir tahun 2021, Felicia pun memprediksi LPKR mampu melampaui target pra-penjualan Rp4,2 triliun. "LPKR bisa melampaui pra-penjualan 2021 yang sebesar Rp4,2 triliun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya