- VIVA.co.id/Rochimawati
VIVA – Indonesia memiliki beragam sumber daya kelautan dengan wilayah perairan yang sangat luas, yaitu sekitar 6,4 juta kilometer persegi dan mencakup 70 persen dari wilayah keseluruhan. Sumber daya itu seperti perikanan tangkap dan perikanan budi daya, sumber daya mineral dan energi, hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun hingga pariwisata bahari.
Chief Executive Officer and Co-Founder Myshipgo, Harlin E. Rahardjo menegaskan, dengan kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah itu, maka potensi tersebut harus dapat dioptimalkan untuk dapat meningkatkan devisa negara, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan kerja menuju kemakmuran Indonesia.
"Sektor maritim dan kelautan harus menjadi perhatian penting mengingat Indonesia negara kepulauan yang 70 persen wilayahnya terdiri dari perairan," kata Harlin dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca juga: Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalsel yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Ilustrasi bongkar muat hasil tangkapan perikanan
Guna membahas hal tersebut serta kaitannya dengan teknologi dan digitalisasi yang juga berperan penting, Indonesia Maritime Club (IMC) Discussion Series yang diinisiasi myshipgo pun kembali hadir di seri ke-35 dengan topik "Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia".
Agenda yang akan digelar pada hari Sabtu 23 Oktober 2021, pukul 10.00-12.00 WIB tersebut, akan dihadiri oleh narasumber seperti Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc., yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia periode 2014-2015.
Kemudian ada juga narasumber lainnya yakni Dr. Ir Pamuji Lestari, M.Sc, yang menjabat Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kemudian, acara tersebut juga akan dimoderatori oleh Alexander Hasan, selaku Researcher dan Advisor myshipgo yang juga MBA Candidate dari Kyoto University.
Lebih lanjut, Harlin menjelaskan, meskipun kekayaan sumber daya kelautan Indonesia sungguh melimpah, namun pemanfaatannya belum optimal. Untuk itu, perlu adanya strategi yang tepat, eksekusi yang efektif, dan sinergi yang kuat antara pemerintah/regulator, pelaku usaha, dan masyarakat.
"Dan di IMC ke-35 ini kita akan membahas hal tersebut, termasuk peluang dan tantangan dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan," ujarnya.'
