Upaya Bangkitkan Kembali UMKM di DKI Imbas Pandemi COVID-19

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Indonesia saat ini masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19. DKI Jakarta, juga termasuk ke dalam kota terparah dalam paparan COVID-19 baik gelombang pertama maupun gelombang kedua. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Perkembangan kasus COVID-19 yang fluktuatif ini sejalan dengan kesulitan yang dialami oleh dunia bisnis dan perdagangan. Tercatat, menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM per Mei 2020, terdapat 82,9 persen UMKM Jabodetabek yang terpukul pandemi.

Bahkan, 47 persen UMKM Jabodetabek bangkrut dan hanya 5,9 persen saja yang mampu memetik untung dalam pandemi COVID-19 ini. Padahal, UMKM selama ini memberikan kontribusi PDB yang besar. Tentunya, semakin banyak UMKM yang sukses maka akan memberikan dampak juga bagi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Melihat kondisi tersebut, Kantor OJK regional 1 DKI Jakarta dan Banten memandang perlu adanya dukungan komprehensif bagi UMKM khususnya di DKI Jakarta.

Dukungan tersebut disinergikan bersama dengan Pemda DKI Jakarta dalam bentuk program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dalam bentuk Peningkatan Literasi Keuangan, peningkatan kapasitas usaha, serta fasilitasi kepada akses keuangan bagi para pelaku UMKM khususnya di DKI Jakarta, dipaparkan dalam pembukaan Business Matching 14 Oktober 2021.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

"Untuk kembali mewujudkan dukungannya, bermitra dengan Femalepreneur Indonesia, OJK mendorong UMKM DKI Jakarta atau Jakpreneur untuk kembali bangkit," kata Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idhat, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Program Jakpreneur sendiri merupakan program pemberdayaan UMKM yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan target pemberdayaan 200 ribu UMKM di DKI Jakarta.

Empat kegiatan yang akan dilakukan oleh OJK adalah: Intensive Training, Coaching, Mentoring hingga Business Matching. Sementara itu, kegiatan utama yang akan digelar adalah Jakpreneur Virtual Expo (JakVex). 

JakVex sendiri merupakan pameran hybrid dengan berbagai rangkaian acara yaitu JakVex Class, Pameran, Cerita Jakpreneur dan Inspiring Talks.

Jakvex class sendiri menggandeng berbagai tokoh sukses yang berasal dari berbagai latar belakang yang akan berbicara mengenai Investasi, Content Creator dan Soft Skills.

Dhani berharap kegiatan ini membawa dampak yang nyata atau real bagi para pelaku UMKM maupun bagi perekonomian Jakarta secara umum.

"Tentunya, setelah selesai program ini, semoga Jakpreneur makin maju! Maju usahanya, bahagia warganya!," kata Dhani.

Sementara itu, acara Jakpreneur Virtual Expo (JakVex) yang akan diselenggarakan tanggal 28-29 Oktober 2021 bertempat di Gedung Jakarta Creative Hub dan disiarkan secara langsung melalui Website Jakvex.com dan Aplikasi Shoppe.

Acara puncak ini akan diikuti oleh 30 Jakpreneur binaan dari program Jakpreneur Champion Bootcamp yang telah berlangsung dari berbagai jenis usaha, selain itu ada berbagai Doorprize seperti smartphone, voucher belanja, hingga cashback untuk program pembelian saat acara berlangsung, dengan tagline ‘Maju Usahanya Bahagia Warganya’, diharapkan program seperti ini mampu membangkitkan kembali kondisi ekonomi pasca pandemi.

Baca juga: Kampung Jokowi Jadi Pilot Project BNI demi UMKM Tembus Eskpor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya