Erick Thohir: Digitalisasi Industri Keuangan Harus Jangkau UMKM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sumber :
  • Humas Kementerian BUMN

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, langkah transformasi digital pada industri keuangan yang diadaptasi BUMN, harus juga menjangkau ekonomi rakyat yang digerakkan oleh sektor UMKM. Hal tersebut diutarakan Erick saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Dengan literasi intensif untuk mengenalkan transformasi dan produk-produk transaksi digital, Erick meyakini, UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional akan lebih berdaya melalui efisiensi proses bisnis dan value baru dari bisnis yang dikembangkan.

"Saya melihat, efisiensi digitalisasi business process yang dilakukan Mantri BRI mampu berperan sebagai tenaga pemasar, sekaligus penasehat keuangan untuk menopang sentra industri Kampung Kain Tenun Tuan Kentang di Jakabaring, Palembang, Sumsel," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Oktober 2021.

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Karena itu, Erick pun mengapresiasi langkah BRI dalam transformasi digital ini, dengan cara menjemput bola ke sentra ekonomi rakyat dan juga UMKM. Menurutnya, keberadaan Mantri BRI dengan BRISPOT membantu bisnis proses para pengrajin kain tenun di Kampung Tuan Kentang ini. "Sehingga semua proses transaksi, termasuk pengajuan kredit bisa dilakukan dengan cepat," ujar Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id
Cara BRI Sikapi Ketidakpastian Global dan Era Suku Bunga Tinggi

Erick menambahkan, keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI, telah membantu banyak UMKM dalam kredit mikro produktif dan mengefisienkan proses. Hal ini tak hanya menumbuhkan perekonomian rakyat untuk bangkit di tengah pandemi, tapi juga menaikkan volume transaksi. "Inilah yang ingin kita wujudkan bersama, BUMN dan UMKM-nya sama-sama profit," ujarnya.

Dalam kunker yang didampingi Direktur Utama BRI Soenarso, Erick Thohir juga menyaksikan proses pembuatan kain songket khas Sumsel yang membutuhkan waktu pembuatan tiga sampai enam bulan. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal dari Pasar 16 Ilir Palembang, sebanyak 41 pengrajin yang tergabung di UMKM Kain Tenun Tuan Kentang ini berperan besar dalam menjaga perekonomian rakyat tetap bergeliat.

Berdasarkan data terakhir, keberadaan BRISPOT dengan Mantri BRI meningkatkan proses booking kredit mikro produktivitas dari rata-rata Rp2,5 triliun/bulan menjadi lebih dari Rp4 triliun/bulan. Selain itu, proses kredit menjadi jauh lebih cepat. Jika sebelumnya butuh proses dua minggu, kini rata-rata hanya perlu masa dua hari.

Sementara itu, volume transaksi layanan perbankan melalui Agen BRILink yang terdapat di BRISPOT telah menembus Rp800 triliun di tahun 2020. Hingga akhir September 2021, BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu Agen BRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi atau tumbuh 28,2 persen dibandingkan tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya