- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil pada perdagangan Senin pagi, setelah komentar Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell menyatakan bahwa inflasi dapat melemah tahun depan dan bank sentral tetap mengurangi stimulusnya.
Dilansir dari Antara, pada Senin 25 Oktober 2021, harga emas di pasar spot sedikit berubah di level US$1.792,95 per ous. Sedangkan, Emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di level US$1.793,70 per ons.
Adapun logam mulia ini reli ke level tertinggi sejak awal September pada Jumat 22 Oktober 2021 lalu, sebelum memangkas kenaikannya karena komentar Ketua Fed Jerome Powell tentang tapering.
Baca juga: Rupiah Kian Tertekan, Ini Faktor yang Memengaruhinya
Saat itu, Powell mengatakan belum saatnya The Fed menaikkan suku bunga, apalagi mengingat lapangan kerja masih rendah. Sedangkan, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan AS tidak kehilangan kendali atas inflasi, dan inflasi dapat kembali normal pada paruh kedua tahun depan.
Emas Domestik
Transaksi Emas Antam
- VIVAnews/Fernando Randy
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp929 ribu per gram. Harga tersebut tercatat naik Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp816 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,78 juta, 25 gram Rp21,83 juta, dan 50 gram Rp43,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,11 juta, 250 gram Rp217,51 juta dan emas 500 gram Rp434,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp514,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp869,6 juta.
Adapun, Antam mencatat emas semua ukuran pada hari ini tersedia di butik logam mulia.
