Nasib Kereta LRT Jabodebek yang Tabrakan saat Bersiap Uji Coba

LRT Cibubur.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Dua rangkaian kereta LRT Jabodebek Cawang-Cibubur tabrakan di ruas Munjul, Jakarta Timur, yaitu nomor 20 dan 29, Senin, 25 Oktober 2021. Kereta itu tabrakan saat bersiap melakukan uji coba operasional.

Red Sparks Vs Indonesia All Stars, Megawati Hangestri Tak Masalah Hadapi Rekan Sendiri

Mengutip data PT INKA, Selasa 26 Oktober 2021, LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Kontrak pengadaan LRT Jabodebek senilai Rp3,9 triliun.

Kontrak ini ditandatangani sejak 18 Januari 2018 antara PT INKA dengan PT KAI. Kereta LRT Jabodebek mulai diproduksi Juli 2018 oleh INKA di pabrik Madiun, Jawa Timur.

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

Secara keseluruhan trainset telah dilakukan Factory Acceptance Test (FAT) di workshop INKA. Oktober 2021 ini ditargetkan seluruh kegiatan pengujian dinamis sarana di lintas layang Jabodebek bisa diselesaikan.

LRT Jabodebek ini didesain dengan kecepatan maksimum 90 km per jam dengan kecepatan maksimum operasional 80 km per jam.

Red Sparks Vs Indonesia All Stars, Tim Korea Selatan Tak Mau Main-main

Baca juga: Heboh Disebut Akan Gantikan Garuda, Pelita Air Dapat Wejangan dari KPK

Adapun susunan satu trainset-nya berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak yang menggunakan motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC dan 2 kereta non tidak berpenggerak atau trailer car-TC

Kereta LRT juga memiliki spesifikasi tanpa masinis. Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1.300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum.

LRT Jabodebek

Photo :
  • KAI

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro dalam konferensi pers secara virtual mengungkapkan bagaimana nasil dua kereta LRT yang tabrakan sebelum beroperasi itu. Hingga saat ini kerugian atas insiden ini pun belum diketahui.

Dia mengatakan, kereta itu akan dibawa ke pabrik INKA setelah investigasi yang dilakukan KNKT selesai.

"Kita benerin lagi. Beberapa komponen masih ada. Kalau tidak ada kita beli lagi. Itu komitmen kita. INKA tanggung jawab," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya