KTT IMT, Jokowi Ungkap Tiga Cara RI Pulihkan Ekonomi

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal yang dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi. Menurut Presiden, upaya tersebut harus diletakkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan pemenuhan target Sustainable Development Goals (SDGs).

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Yang pertama, Jokowi menyampaikan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, baik hard infrastructure maupun soft infrastructure. Dalam hal ini, Indonesia berkomitmen untuk menjamin keterhubungan di wilayah Sumatra.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

"Selama periode pertama cetak biru, Indonesia telah menyelesaikan tujuh ruas jalan tol, pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung, dan LRT Palembang," ujar Jokowi.

Kedua, Presiden juga menyatakan pentingnya mendukung ketahanan pangan dan energi melalui identifikasi dan pengembangan produk pertanian bernilai tambah tinggi. Pengembangan pertanian digital, dinilai penting untuk meningkatkan produktivitas serta menarik partisipasi generasi muda.

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

"Untuk energi, teknologi dengan harga terjangkau, dan investasi memegang peranan penting bagi transformasi energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu, kerja sama dengan mitra menjadi penting sekali artinya," kata kepala negara.

Sementara ketiga, Jokowi bilang pemulihan ekonomi kuncinya saat ini adalah mempercepat transformasi ekonomi digital, terutama pelaku usaha UMKM. Jokowi mengatakan, era pandemi mengajarkan pentingnya teknologi digital untuk menjalankan perekonomian.

"Kita harus lahirkan lebih banyak lagi digitalpreneur baru. Kita pastikan IMT-GT  e-Commerce platform yang baru dibentuk agar berfungsi optimal dan user friendly dalam memfasilitasi UMKM di pasar digital," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu pula, Jokowi mengungkapkan rencana Indonesia menggelar ASEAN Creative Economic Business Forum di Bali pada bulan November mendatang. Sebagai upaya memperkuat peran UMKM dan ekonomi kreatif.

Presiden Jokowi Saat Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Istana Negara

Photo :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, Jokowi juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap penyusunan cetak biru implementasi IMT-GT 2022-2026.

"Cetak biru ini akan menjadi pedoman fisik kita dan memuat target dan indikator yang jelas bagi upaya memperkuat kerja sama kita dalam lima tahun ke depan," ungkapnya.

Seperti diketahui, tahun ini adalah tahun terakhir pengimplementasian cetak biru IMT-GT periode 2017-2021. Dalam periode tersebut, pandemi  menjadi tantangan selama hampir dua tahun dan memengaruhi PDB sub kawasan. 

Saat ini angka penyebaran virus COVID-19 sudah mulai dapat ditekan dan pemulihan ekonomi juga sudah mulai tampak. Karena itu, komitmen agar pelaksanaan cetak biru 2022-2026 dapat berjalan baik dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi harus terus ditingkatkan mengingat GDP IMT-GT telah meningkat 20 persen pada periode 2015-2019.

"Dalam periode tersebut, Indonesia telah mencoba berkontribusi antara lain melalui pembangunan konektivitas fisik sub kawasan senilai US$17,9 miliar dan dukungan proyek-proyek antara lain Bengkulu Digital and Tourism Village, Aceh Investment Sport, Batam Green City Initiative, dan sejumlah proyek-proyek lainnya," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya