Pendapatan Lippo Karawaci Capai Rp10,95 Triliun pada Kuartal III 2021

Lippo Karawaci
Sumber :

VIVA – Total pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tumbuh 44 persen menjadi Rp10,9 triliun pada kuartal III 2021. Sedangkan EBITDA meningkat 84 persen menjadi Rp2,9 triliun.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

CEO LPKR John Riady menyatakan, bisnis properti dan layanan kesehatan terus menunjukkan kinerja yang kuat. Pada sembilan bulan pertama 2021, lanjut dia, pra penjualan properti meningkat 71 persen menjadi Rp3,9 triliun dibandingkan dengan Rp2,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Bisnis rumah sakit juga terus menunjukkan sinyal positif dengan semakin seringnya dikunjungi untuk perawatan medis non COVID-19 menyusul level pembatasan mobilitas yang semakin menurun. Mal kami juga telah dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata John dalam keterangan tertulis, Jumat 5 November 2021.

PT SMF Cetak Laba Bersih Rp 466 Miliar Sepanjang 2023

Secara grup, dia melanjutkan, pihaknya terus bekerja untuk mendukung klien, mitra, karyawan, dan Pemerintah dalam upaya vaksinasi dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan. 

"Sampai sekarang, lebih dari 370.000 orang telah divaksin dan lebih dari 31.028 orang dirawat untuk COVID-19 melalui fasilitas yang kami sediakan,” katanya.

Bumi Resources Minerals Cetak Laba Bersih US$14,2 Juta di Tahun 2023

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri

Sementara itu, dijelaskan, pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 senilai Rp3,9 triliun telah mencapai 93 persen dari target di tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun. 

Pendapatan dari bisnis Real Estate Development meningkat 26 persen menjadi Rp3 triliun dari Rp2,4 triliun didukung oleh serah terima apartemen yang siap huni dan produk rumah tapak tahun 2020. 

Pendapatan dari Real Estate Management & Services meningkat 54 persen pada sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp7,9 triliun dari Rp5,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Bisnis rumah sakit juga melaporkan pertumbuhan YoY sebesar 47 persen menjadi Rp5,9 triliun dari Rp4,0 triliun pada sembilan bulan pertama 2020. Secara keseluruhan, bisnis rumah sakit menyumbang sebagian besar pendapatan LPKR yakni sebesar 53,7 persen. 

Pendapatan dari Real Estate Management & Services juga menyumbang 72,7 persen dari total pendapatan sembilan bulan pertama 2021 dibandingkan dengan 68,8 pesen pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

EBITDA LPKR pada kuartal III 2021 meningkat 84,2 persen YoY menjadi Rp2,9 triliun dibandingkan Rp1,6 triliun pada kuartal ketiga Tahun 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya