Usai Dikunjungi Jokowi, Total Investasi UEA ke Indonesia Jadi Rp641 T

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Pemerintah mengklaim berhasil memboyong komitmen investasi dari perusahaan-perusahaan di Uni Emirat Arab (UEA) sebesar US$44,6 miliar. Total investasi ini setara Rp641,08 triliun dengan menggunakan kurs Jisdor BI Rp14.374 per dolar AS.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Total dana investasi ini diperoleh setelah adanya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke negara tersebut pada pekan lalu. Khususnya dalam kegiatan Forum Bisnis Indonesia-UEA yang digelar Kamis, 4 November 2021.

Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pertemuan bisnis itu dihadiri sembilan perusahaan UEA yang sudah memiliki minat investasi ke Indonesia baik untuk investasi baru maupun untuk perluasan.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Pemerintah pun ditegaskannya siap menyambut komitmen investasi tersebut dengan syarat investasi energi terbarukan, investasi membangun industri berbasis pengelolaan lingkungan yang baik dan investasi dengan kolaborasi yang baik.

"Kami telah diperintahkan mengurus seluruh hal terkait perizinan dan fasilitasi lain yang dibutuhkan investor UEA di Indonesia," paparnya dikutip dari keterangan resmi, Senin, 8 November 2021.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Baca juga: Menhub Budi Perkirakan Ada Lonjakan Wisatawan saat Libur Nataru

Bahlil pun merincikan perusahaan UEA yang menyampaikan komitmen investasi, di antaranya Al Dahra Group (dairy products), Yas Holding (agriculture),  Emirates Global Alumunium hingga (smelter alumunium), Damac Properties (properti) dan AMEA Power (energi terbarukan).

"Menjadi keseluruhan US$44,6 miliar, yang di dalamnya termasuk nilai investasi dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products dari Amerika Serikat senilai US$15 miliar," ujar dia.

Presiden Jokowi dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke UEA.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

Khusus untuk tahun ini, Bahlil mengatakan, realisasi investasi asal UEA di Indonesia pada Januari-September 2021 sebesar US$7,8 juta. Sementara akumulasi realisasi investasinya sejak 2016-kuartal III 2021 mencapai US$250,7 juta dan berada pada peringkat ke-27.

Investasi asal PEA didominasi sektor Tanaman Pangan dan Perkebunan dengan total realisasi sebesar US$109,0 juta dengan porsi sekitar 43,5 persen dari total investasinya. Lalu, 71 persen total realisasi investasi UEA di Indonesia berlokasi di luar pulau Jawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya