- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,07 persen di level 6.665 pada pembukaan perdagangan Rabu, 10 November 2021.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG menjelang all time high sepanjang masa merupakan pencapaian yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.
"Namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek juga masih tetap perlu diwaspadai," kata William dalam riset hariannya, Rabu 10 November 2021.
Ilustrasi investor pasar modal.
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha OVO Finance Indonesia, Ini Sebabnya
William menambahkan, hal tersebut juga ditambah dengan capital inflow atau aliran modal masuk yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal.
Mengingat, lanjut William, harga komoditas pun masih memiliki peluang untuk terkoreksi.
"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas dengan range 6504 - 6672," ujarnya.
Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, ITMG, ICBP, AKRA, BBRI, INDF, dan SMRA.
