Dirut Garuda: Hambatan Turis Asing ke RI Tinggal soal Masa Karantina

pesawat Garuda Indonesia di Bengkel GMF AeroAsia.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa ketertarikan wisatawan asing untuk ke Indonesia pada dasarnya semakin meningkat. Terutama, karena adanya pagelaran Trade Expo 2020 di Dubai yang juga turut menghadirkan Paviliun Indonesia. Event tersebut ditegaskannya membuat wisatawan semakin tertarik kembali ke RI.

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

"Orang-orang telah datang ke Dubai dan banyak international airline dan customer-nya sangat tertarik untuk bisa terbang ke Indonesia," kata dia dalam webinar PwC, Rabu, 10 November 2021.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Akan tetapi, dia mengatakan, mulai tingginya permintaan untuk terbang ini tak kunjung terealisasi karena kebijakan masa karantina untuk kedatangan di Indonesia masih dinilai lama oleh para turis asing.

"Hambatan utamanya adalah kebijakan karantina. Dan saya pikir, Pak Sandiaga dan semua yang ada di pemerintahan, looking forward untuk slowdown tingkat masa karantina," tegas Irfan.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Dia menganggap, sejauh ini pada dasarnya lokasi-lokasi yang menjadi pusat destinasi utama pariwisata di Indonesia sudah sangat siap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Vaksinasi pun juga terus dilakukan.

"Saya pikir Bali sudah lebih dari siap, orang-orangnya juga, jadi kita memperkirakan ketika masa karantina semakin rendah tingkat penumpang yang datang ke Indonesia akan naik dan pastinya akan memperbaiki keuangan kami," ucap dia.

Menurut Irfan, permintaan kunjungan ke Indonesia akan meningkat drastis pada periode November-Desember 2021. Terlihat dari mulai banyaknya permintaan penambahan jumlah penerbangan tambahan dari maskapai.

"Desember akan sangat tinggi mobilisasi turisnya, minggu depan juga karena event di Lombok dan sangat surprisingly banyak request pesanan penerbangan tambahan dari Jakarta ke lombok, terutama untuk event di mandalika, Lombok," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya