Menguat Tipis, Pergerakan IHSG Diproyeksi Terbatas karena Ini

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 9 poin atau 0,15 persen di level 6.692 pada pembukaan perdagangan Kamis, 11 November 2021.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG masih akan bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini.

"Pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya," kata William dalam riset hariannya.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Baca juga: RCID 2021, Menko Airlangga Dorong Partisipasi UMKM dalam GVC

Meski demikian, William menambahkan bahwa risiko dari potensi terjadinya koreksi jangka pendek pada IHSG, menurutnya juga masih cukup besar.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Dia menilai bahwa hal ini diiringi pula oleh dinamika dari harga komoditas, yang juga memiliki potensi untuk mengalami koreksi.

Sehingga, hal tersebut turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas, dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.504-6.696," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni TBIG, BBNI, ASII, WIKA, AKRA, KLBF, BINA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya