Ekspor 1.000 Ton Ikan ke Jepang, Kemendag Manfaatkan Rute Garuda

pesawat Garuda Indonesia di Bengkel GMF AeroAsia.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Kementerian Perdagangan bersama Dinas Perindustrian Sulawesi Utara melepas ekspor produk perikanan dan pertanian sebanyak 15 ton dengan total nilai mencapai US$90 ribu ke Jepang.

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Ekspor ini disebut telah dilakukan dengan memanfaatkan rute penerbangan langsung PT Garuda Indonesia dari Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara menuju Bandara Narita, Chiba, Jepang.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, hingga 2022, ekspor produk pertanian dan perikanan melalui bandara ini ditargetkan mencapai 1.000 ton ke Jepang.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

"Ini merupakan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, para pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan," kata dia, Jumat, 12 November 2021.

Nelayan bergotong royong menata jaring ikan seusai melaut. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pro Kontra Eksploitasi Pasir Laut, Pengamat Maritim Bilang Begini

Baca juga: Kemenhub Tekankan Syarat Wisman Masuk ke Indonesia Sangat Ketat

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menambahkan, pelepasan ini bentuk sosialisasi pemanfaatan rute penerbangan langsung Garuda dari Sam Ratulangi ke Narita di Jepang.

"Kami berharap pelepasan ekspor kali ini juga dapat memperluas penyebaran informasi fasilitas jalur penerbangan langsung untuk cargo dari Manado ke Jepang," tegas dia pada kesempatan terpisah.

Marolop juga menuturkan, Kemendag bersama Japan External Trade Organization (JETRO) sepakat berkolaborasi untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya perikanan ke pasar Jepang.

Marolop, menekankan Sulawesi Utara karena merupakan salah satu daerah terbaik penghasil produk ekspor perikanan Indonesia, seperti ikan tuna, rumput laut, cumi-cumi, udang hingga ikan hias.

Selain itu, tidak hanya menjadi hub perdagangan di wilayah Timur Indonesia, Sulawesi Utara juga mampu mengekspor langsung produk unggulan daerah dari Manado ke Jepang.

"Berdasarkan data ITC Trademap 2020, Jepang merupakan importir terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan Tiongkok dengan nilai impor pada 2020 sebesar 10,5 miliar," papar Marolop.

Ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar global periode Januari--Agustus 2021 tercatat sebesar US$2,46 miliar atau meningkat 4,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia antara lain Amerika Serikat pangsa 37,51 persen, Tiongkok 20,79 persen, Jepang 10,71 persen, Vietnam 3,94 persen dan Malaysia 3,18 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya