Produsen Cat Avian Mau Melantai di BEI, Cari Dana Rp5,7 Triliun

Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Perusahaan cat Avian PT Avia Avian lebih dikenal dengan Avian Brands mengumumkan rencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Publik Offering.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Avian menawarkan maksimal 6.200.000.000 saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham Rp10 atau setara 10 persen dari modal yang ditempatkan perseroan.

Adapun harga penawaran umum IPO di kisaran Rp780-930 per saham. Dengan begitu, Avian menargetkan mampu meraih dana segar maksimal sebesar Rp5,76 triliun.

IHSG Menguat Pagi Ini Meski Dibayangi Koreksi Akibat Geopolitik Global

Baca juga: Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Penawaran awal atau bookbuilding saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12-18 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit 29 November 2021. 

Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1-3 Desember 2021 dan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.

Wakil Direktur Utama Avian Ruslan Tanoko mengatakan, perusahaan akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal, dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands serta entitas anak.

Keperluan belanja modal tersebut termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon. Ini diperkirakan akan selesai dibangun pada 2025.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Fasilitas baru ini menurutnya akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar dengan perkiraan kapasitas produksi sebesar 225.000 metrik ton per tahun.

“Saat ini, Avian Brands memiliki 2 pabrik yang terintegrasi. Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten. Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286.000 metrik ton per tahun," kata dia saat konferensi pers, Jumat, 12 November 2021. 

Selain itu, per Mei 2021 Avian menurutnya memiliki 96 pusat distribusi sendiri ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga. Secara keseluruhan, pusat distribusi melayani lebih dari 52.000 toko bahan bangunan. 

"Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya