Sosok Dyota Marsudi, Anak Menlu Jadi Presdir Bank Aladin

VIVA – Dyota Marsudi, putra Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi resmi menjadi bos dari PT Bank Aladin Syariah Tbk.

Pada mulanya, bank ini bernama PT Maybank Syariah Indonesia. Kemudian di akhir tahun 2019 berganti nama menjadi PT Banki Net Syariah Indonesia setelah upaya akuisisi yang dilakukan oleh investor dan diizinkan oleh OJK. Tanggal 7 April 2021 kemarin, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) nama bank ini kemudian berubah menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk.

Selain itu, Dyota Marsudi mengatakan bahwa dirinya akan terus mendukung pengembangan inklusi keuangan di Indonesia. Ia juga menerangkan bahwa sebagai bank digital Syariah pertama di Indonesia, akan memberikan layanan perbankan Syariah ke seluruh penjuru Tanah Air.

Sebelumnya, Dyota sudah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Restu ini memutuskan Dyota Mahottama Marsudi menjadi Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk yang termuat dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.

Lantas, Bagaimana Profil dan Perjalanan Karier Dyota Mahottama Marsudi?

Pendidikan



Dyota Marsudi

Photo :

• Bank Aladin

Pada jenjang pendidikannya, Dyota Marsudi pernah berkuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan akuntansi. Pendidikannya tidak hanya berhenti dalam jenjang sarjana, ia mengambil gelar Master in Business Administration di INSEAD dan merupakan salah seorang penerima beasiswa LPDP.



Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Mahottama Marsudi.

Photo :

• Dokumentasi Bank Aladin.

Sebelum menjadi nakhoda PT Bank Aladin Syariah Tbk, ia pernah bekerja di beberapa perusahaan ternama. Ia menduduki posisi Senior Executive Director Vertex Ventures sejak tahun 2018 sampai tahun 2021. Sebuah perusahaan modal verturan dengan basis utama di Singapura ini berinvestasi pada perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tinggi di seluruh negara Asia kecuali China.

Selain itu, pria kelahiran Palembang tahun 1989 ini juga pernah menjadi Co-founder startup Happy5 dengan menjabat posisi sebagai Chief Operating Offier (COO) sejak tahun 2016 sampai 2018. Happy5 adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Software-as-a-Service (SaaS) dengan fokus pada sistem human capital management. Ia juga pernah bekerja di The Boston Consulting Group sejak tahun 2011-2017.

Dyota menjabat sebagai presiden direktur bank syariah tersebut sejak tanggal 7 April 2021 setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Namun, ketika itu, Dyota belum dinyatakan efektif karena menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan dari OJK. Saat ini, surat tersebut sudah dikeluarkan oleh OJK dan Dyota resmi memimpin PT Bank Aladin Syariah Tbk. Bank tersebut juga melaksanakan perubahan anggota direksi dan juga anggota dewan komisaris.

Jajaran Komisaris Terbaru:

1. Presiden Komisaris: Ationo Teguh Basuki

2. Komisaris Independen: Fransisca Ekawati

3. Komisaris Independen: Hadi Sunaryo

Jajaran Dewan Direksi Terbaru:

1. Presiden Direktur: Dyota Mahottama Marsudi

2. Direktur Operasional: Basuki Hidayat

3. Direktur Bisnis: Mohammad Riza

4. Direktur Teknologi Informasi: Budi Santoso Kusmiantoro

5. Direktur Keuangan dan Strategi: Willy Hambali

6. Direktur Digital Banking: Firdila Sari

7. Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin

Halaman Selanjutnya

Pada jenjang pendidikannya, Dyota Marsudi pernah berkuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan akuntansi. Pendidikannya tidak hanya berhenti dalam jenjang sarjana, ia mengambil gelar Master in Business Administration di INSEAD dan merupakan salah seorang penerima beasiswa LPDP.