Sri Mulyani: Belanja Pemerintah hingga Oktober Capai Rp2.058,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut realisasi belanja negara pada Januari-Oktober 2021 mencapai Rp2.058,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yakni Rp2.041,8 triliun.

Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk

Realisasi tersebut telah mencapai 74,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp2.750 triliun.

"Belanja kami coba kendalikan tanpa mengorbankan kebutuhan COVID-19 yang masih sangat penting," ungkap Sri dalam acara CEO Networking 2021 di Jakarta, Selasa, 16 November 2021.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan keterangan pers kinerja APBN (ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jika dirincikan, belanja negara itu meliputi belanja pemerintah pusat Rp1.416,2 triliun atau tumbuh 5,4 persen (yoy) dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp642,6 triliun atau terkontraksi 7,9 persen.

Sopir Alami Microsleep Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah

Belanja pemerintah pusat tersebut telah mencapai 72,5 persen dari target Rp1.954,5 triliun, sementara TKDD mencapai 80,8 persen dari target Rp795,5 triliun.

Belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja kementerian/lembaga Rp833,1 triliun atau tumbuh 14,8 persen (yoy) dan belanja nonkementerian/lembaga Rp583,1 triliun atau minus 5,7 persen (yoy).

"Belanja kesehatan masih sangat tinggi, bahkan melonjak dan belanja bantuan sosial masih kami pertahankan cukup tinggi sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, realisasi TKDD terdiri atas transfer ke daerah Rp585,3 triliun atau terkontraksi 8,2 persen (yoy), sedangkan dana desa terealisasi Rp57,3 triliun atau minus 5,2 persen (yoy). (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya