Ekonomi Diklaim Membaik, Nilai Investasi di Banten Capai Rp73 Triliun
- VIVA/Sherly
VIVA – Pergerakan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 saat ini mulai menunjukkan perbaikan, khususnya di wilayah Provinsi Banten.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat membuka Muprov VI Kadin Banten di Tangerang, Selasa, 22 November 2021.
Menurut dia, merangkaknya pertumbuhan ekonomi adalah hasil dari kerja keras semua stakeholder seperti Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, termasuk para pengusaha yang berusaha untuk berkomitmen menjaga geliat investasi.
"Selama dua tahun terakhir banyak pelaku usaha terdampak. Hal itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dimula awal pandemi COVID-19 bahkan terkontraksi hingga -3,33 persen. Namun kini secara perlahan, ekonomi Banten merangkak naik, hingga 8,89 persen," katanya.
Persentase itu juga disebut Andika telah melampaui atas rata-rata pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Pertumbuhan kita sudah diatas rata-rata dan ini berkat komitmen semuanya menjaga geliat investasi di Provinsi Banten. Ditambah, untuk tahun 2021 nilai investasi di Banten mencapai Rp73 triliun," ujarnya.
Adanya ini, ia juga berharap agar Kadin bisa menjaga iklim investasi di wilayah Banten.
"Kami berharap bisa tetap menjaga kebersamaan, mau bagaimanapun Kadin merupakan mitra strategis Pemerintah,".
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Banten Bidang Organisasi dan Tatalaksana Kadin Banten Amir Hamzah menambahkan, banyak pengusaha di tengah pandemi yang terdampak.
Namun, semua dapat membaik secara perlahan, mengingat adanya upaya Pemprov dan Pemkab se Provinsi Banten secara masif melaksanakan program vaksinasi.
"Jalanan sudah kembali macet. Itu tanda pemulihan ekonomi Banten berjalan dengan baik," ungkapnya.
