Inflasi RI Rendah, Sri Mulyani: Bukan Merasa Lebih Baik, Tapi Waspada

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, inflasi yang terjadi di Indonesia saat ini masih terbilang berada dalam situasi yang cukup rendah. Terutama, jika dibandingkan dengan tingkat inflasi yang terjadi di negara-negara lain.

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Dia menjabarkan, inflasi Indonesia saat ini berada di titik 1,7 persen, jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi di Amerika Serikat, Meksiko, dan Afrika Selatan yang berada di atas 6 persen, Turki 19 persen, atau bahkan Argentina yang mencapai 50 persen.

Namun, alih-alih merasa lebih baik dibandingkan dengan inflasi yang terjadi di negara-negara tersebut, Sri Mulyani pun justru mengingatkan bahwa situasi semacam ini harus diperhatikan secara lebih hati-hati dan waspada.

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

"Jadi bukan soal bahwa kita akan lebih baik. Tapi lebih menggambarkan kewaspadaan yang harus tetap ditumbuhkan," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Selasa 23 November 2021.

Ilustrasi pendorong inflasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Sri Mulyani mengakui bahwa situasi global saat ini, tentunya menggambarkan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi oleh kebanyakan negara.

Karenanya, dia pun memastikan bahwa strategi Indonesia ke depannya adalah bahwa semua pihak harus siap untuk hidup dalam keadaan endemi COVID-19, sambil menggunakan momentum COVID-19 ini untuk terus melakukan reformasi.

Serta, lanjut Sri Mulyani, untuk terus memperkuat berbagai fondasi ekonomi Indonesia, sehingga semakin mampu menghadapi guncangan apapun.

"Tidak hanya (guncangan) COVID-19, tapi juga misalnya (guncangan) soal climate change dan dinamika global yang semakin tidak mudah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya