Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea cek proyek tol Semarang-Demak seksi II.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km itu akan selesai bertepatan pada perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 mendatang.

Megawati Kirim Surat Amicus Curiae kepada MK, Ganjar Sebut Terilhami Sosok Kartini

Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea mengungkapkan hal tersebut saat bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi lokasi proyek. Ganjar sengaja datang ke lokasi proyek di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak untuk mengecek progres pembangunannjalan tol tersebut.

Tol Semarang-Demak

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno
Gibran Ingin Bertemu Semua Lawan Politiknya, Ganjar Bilang Selalu "Open House"

Ada dua seksi pekerjaan proyek tol Semarang-Demak. Yaitu ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km, dan seksi dua ruas Sayung-Demak. Untuk seksi dua sudah dikerjaakan lebih awal dan capaian saat ini sudah 58 persen. Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.

"Target seksi dua selesai 28 Oktober 2022 pak, lebih cepat dua bulan dua bulan dari target awal pada Desember 2022," kata Andi.

Bertemu Megawati, Ganjar Tegaskan Putusan PHPU Momentum Kembalikan Marwah MK

Pengerjaan tol Semarang-Demak senilai Rp5,7 triliun ini tergolong sulit karena melintasi rawa-rawa. "Kami pakai teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman, tak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang," jelas Andi.

Ganjar mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu. Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.

"Adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Juga menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu. Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung bisa tertangani," kata Ganjar.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya