Rupiah Menguat Tipis di Awal Pekan

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Senin, 29 November 2021. Rupiah awal pekan bergerak di kisaran atas Rp14.340 per dolar AS pada pagi ini.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Di pasar spot, pada pukul 09.35 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.349 per dolar AS. Menguat sekitar 0,06 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.357.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.280 per dolar AS, tak berubah dari nilai tengah hari sebelumnya yang juga di level Rp14.280 per dolar AS.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Direktur PT TRFX Garuda Berhangka Ibrahim menjelaskan, penguatan tipis ini lebih disebabkan oleh pelemahan indeks dolar akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran varian baru COVID-19.

Kondisi ini ditegaskannya menyebabkan pelaku pasar keuangan cenderung memilih aset-aset aman lainnya, seperti Yen dan menghindari mata uang lainnya yang menjadi lokasi peningkatan kasus COVID-19.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Kerugian diminimalkan karena meningkatnya kekhawatiran tentang varian COVID-19 yang baru ditemukan mengurangi selera risiko investor," tutur dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sementara itu, nada yang semakin hawkish dari Federal Reserve AS ditegaskannya telah meningkatkan taruhan kenaikan suku bunga pada pertengahan 2022, sementara di Eropa dan Jepang tetap pada sikap yang lebih dovish.

"Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menegaskan kembali komitmennya untuk stimulus moneter besar-besaran pekan lalu," tegas Ibrahim.

Dari dalam negeri, dia melanjutkan, sentimen positif pelaku pasar keuangan tertuju pada pemulihan ekonomi Indonesia yang diperkirakan terjaga pada kuartal IV 2021 dengan pertumbuhan di kisaran 5 persen.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.340 - Rp14.390 per dolar AS," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya