6 Tips Investasi Saham yang Benar Terutama untuk Pemula

Saham
Sumber :

VIVA – Tips investasi saham wajib dipahami oleh semua orang karena ini bisa mensejahterakan kamu di masa mendatang. Investasi di pasar modal ini juga masih menjadi primadona untuk banyak orang. Tapi, kamu dituntut harus lebih cemat dalam memilih portofolio saham yang berpotensi memberikan cuan. Saham sendiri merupakan instrumen investasi yang membuktikan kepemilikan perorangan atau perusahaan atas aset dari sebuah perusahaan atau perorangan lainnya.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen

Manfaat utama yang akan didapatkan oleh investor saham adalah pembagian selisih dan dividen harga jual dan harga beli. Seorang investor saham yang baru mau terjun harus memiliki bekal yang cukup supaya bisa memperoleh keuntungan dalam berinvestasi. Menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan mengenai tips investasi saham.

Lantas, Bagaimana Tips Investasi Saham?

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024

1. Cari Perusahaan yang Tepat

Ilustrasi bursa saham.

Photo :
  • U-Report
Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Langkah pertama dalam tips investasi saham adalah memilih emiten yang mempunyai pertumbuhan laba positif. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kestabilan pendapatan dan laba emiten dengan melihat data perusahaan selama 10 tahun belakangan. Setelahnya, kamu juga mesti memperhatikan pos arus kas dan aktivitas operasional. Bila kamu menemui angka arus yang mendekati net income, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut baik.

2. Pilihlah Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Kecil

Ilustrasi pergerakan saham

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Langkah berikut dalam investasi saham adalah dengan membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelahnya, kamu dapat mengawali investasi saham dengan melakukan top-up dana ke rekening efek. Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli saham, perusahaan sekuritas juga akan memungut biaya transaksi.

Biaya yang akan dibebankan dapat berbeda-beda setiap perusahaan sekuritas. Umumnya biasa transaksi yang akan dibebankan adalah 0,19 persen untuk pembelian dan 0,29 persen untuk penjualan. Akan tetapi, ada pula perusahaan sekuritas yang mematok biaya 0,15 persen untuk pembelian dan 0,20 persen untuk penjualan.

Supaya kamu dapat memperoleh keuntungan yang besar, tentu saja kamu mesti memperhatikan jumlah biaya transaksi yang ditetapkan oleh setiap peusahaan sekuritas. Dengan memilih perusahaan yang menetapkan biaya transaksi lebih kecil, maka kamu bisa memaksimalkan keuntungan.

3. Pilih Saham Perbankan atau Customer Goods

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Tips investasi saham berikutnya adalah memilih perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan customer goods. Hal ini karena kedua perusahaan ini bisa dikatakan menjadi perusahaan dengan bisnis yang sederhana dan dipandang dapat memperoleh laba signifikan setiap tahun. Oleh karena itu, harga saham akan cenderung naik dan lebih stabil.

4. Pilih Saham yang Dikeluarkan BEI

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli saham, kamu mesti memastikan terlebih dahulu bahwa saham tersebut telah terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia. BEI sendiri adalah pihak yang mengurus dan mengadakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek di pihak-pihak lain dengan tujuan untuk memperdagangkan efek.

5. Beli Saham Ketika Harga Turun

Pengaruh COVID-19 Terhadap Volatilitas Harga Saham

Photo :
  • vstory

Terdapat banyak investor pemula yang mempunyai pemahaman untuk menghindari saham ketika sedang turun. Tapi, pemahaman tersebut tak sepenuhnya benar, sebab terdapat berbagai kasus yang ketika membeli saham di harga sedang turun, malah harganya akan kembali naik dan bahkan bisa lebih tinggi.

Dengan metode tersebut, tentunya kamu dapat memperoleh keuntungan yang maksimal di suatu saat nanti. Tapi, kamu juga harus memperhatikan aspek lain ketika akan membeli saham pada saat harga turun.

6. Jangan Mudah Menyerah

Analisis Pengaruh Tentang COVID-19 Terhadap Harga Saham

Photo :
  • vstory

Kuncu utama untuk berhasil dalam berinvestasi saham adalah konsisten dan sabar. Kamu harus selalu optimis, pantang menyerah, dan tidak takut untuk mengambil risiko akan membuat dirimu lebih kuat bertahan untuk berinvestasi untuk memperoleh keuntungan. Jangan takut akan risiko gagal atau ingin cepat kaya, selalu tanamkan pemikiran tersebut bahkan sebelum kamu mulai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya