2 BUMN Ini Bangun Hunian Terintegrasi Transportasi di Sumut

Hunian terintegrasi transportasi di Sumatera Utara yang dibangun dua BUMN.
Sumber :
  • Perumnas

VIVA – Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perum Perumnas dan PTPN II berkolaborasi mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep 'integrated new township' bertajuk Kota Mandiri Bekala di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro menyampaikan, tahap satu pengembangan kawasan perumahan ini telah sukses dibangun untuk penyediaan kebutuhan perumahan di kawasan Sumatera Utara.

Dia mengatakan, meskipun Perum Perumnas dan PTPN II adalah dua BUMN dengan kluster yang berbeda, namun hal itu tidak menyurutkan semangat kedua BUMN untuk dapat bersinergi melakukan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Yaitu melalui pembangunan kawasan perumahan," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 30 November 2021.

Ilustrasi perumahan/rumah tapak.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Budi menambahkan, kolaborasi kerja sama BUMN ini selanjutnya dikelola oleh PT Propernas Nusa Dua, sebagai anak usaha Perum Perumnas, untuk pengembangan kawasan Kota Mandiri Kuala Bekala tersebut. Melalui PT Propernas Nusa Dua, telah dilakukan juga seremoni penyerahan kunci kepada konsumen Proyek Kota Mandiri Bekala Tahap Satu.

"Kami ucapkan selamat kepada para konsumen yang telah diserahterimakan kunci pada hari ini, dan terima kasih telah memilih kami sebagai developer untuk penyediaan hunian masyarakat Sumatera Utara," ujarnya.

Kota Mandiri Bekala tahap satu dikembangkan di lahan seluas 5,5 Hektare, dari total luasan IMB yang terbit dan dikelola oleh PT Propernas Nusa Dua. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan perumahan yang tidak hanya terdapat area komersil, namun juga terintegrasi dengan transportasi publik nantinya.

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

Dengan luasan area pengembangan tahap satu tersebut, disediakan 1.499 unit hunian dan tipe luasan yang beragam seperti tipe 21 dan tipe 30, serta dilengkapi fasilitas hunian dan area komersil yang dapat menunjang kebutuhan para penghuni nantinya.

Budi mengatakan, PT Propernas Nusa Dua telah sukses menggarap lahan kerja sama ini menjadi kawasan perumahan bernilai tambah, yaitu kawasan perumahan yang terintegrasi dengan transportasi. Mereka menyuguhkan kawasan perumahan yang nyaman dan berkualitas dengan konsep Integrated New Township, yang ke depannya akan terhubung langsung dengan akses transportasi massal.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

"Inovasi dan kelebihan pada Kota Mandiri Bekala Deli Serdang ini tentunya akan menjadi daya tarik yang menawarkan nilai tambah yang memiliki potensi besar ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Perum Perumnas pun telah mengembangkan Konsep TOD berbasis transportasi massal di tiga lokasi stasiun KRL Jabodetabek, untuk konsep hunian highrise dan satu lokasi stasiun KRL Jabodetabek lainnya untuk hunian landed.

PT KAI Buka Lowongan Kerja Syarat Minimal IPK 3,5, Netizen Heboh

Pengembangan perumahan yang tidak hanya berfokus pada tempat tinggal tetapi juga mendekatkan dengan akses transportasi massal, bertujuan untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil/motor. Sehingga, hal itu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kemacetan yang terjadi di Indonesia dan polusi dari kendaraan yang terjadi saat ini.

Tangkap layar penampakan buaya di Kecamatan Medan Labuhan.(Instagram)

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan

Pasca viral di media sosial, BBKSDA Sumatera Utara menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan terkait dengan penampakan seekor buaya bertubuh besar di sungai Pekatal, Kel

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024