Pemerintah Sudah Salurkan Dana Kartu Prakerja 2021 Rp9,42 Triliun

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.
Sumber :
  • Tangkapan layar Zoom Meeting

VIVA – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, di tengah kondisi pandemi COVID-19 tahun 2020-2021, Program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu program yang sangat prioritas bagi pemerintah.

Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius 

Pada tahun 2020, alokasi Program Kartu Prakerja dicanangkan sebesar Rp10 triliun, dengan target penerima manfaat sebanyak 5,6 juta orang. Di mana, realisasi batch 1-11 telah mencapai 5,9 juta penerima dengan anggaran sebesar Rp13,4 triliun.

Selanjutnya, Febri menjelaskan, pada tahun 2021, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Prakerja telah mencapai Rp21,2 triliun.

Sri Mulyani Kumpul Bareng Menkeu G20 hingga IMF di AS Bahas Dampak Konflik Israel-Iran 

"Realisasi per Oktober 2021 mencapai jumlah Rp9,42 triliun, yang telah disalurkan kepada 2,7 juta peserta," kata Febrio dalam telekonferensi, Rabu 1 Desember 2021.

Kartu Prakerja

Photo :
  • Istimewa
Pemerintah Kantongi Rp 23,04 Triliun dari Pajak Kripto hingga Fintech Sampai Maret 2024

Dia menambahkan, secara akumulatif jumlah penerima Program Kartu Prakerja yang ditetapkan dari awal sampai dengan tanggal 30 September 2021, sudah mencapai 12 juta orang.

"Dan ini tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan survei terhadap 7,2 juta responden penerima manfaat, Febrio menemukan bahwa ternyata sebanyak 85 persen responden tidak atau belum pernah mengikuti pelatihan seumur hidupnya.

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa sebanyak 52 persen di antaranya tinggal di pedesaan, di mana 49 persen diantaranya adalah perempuan, dan 3,6 persen diantaranya penyandang disabilitas.

Survei persepsi masyarakat terhadap manfaat program bantuan pemerintah di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh Ipsos 2021, menunjukkan bahwa dari sekian banyak bentuk program pemerintah, yang paling bermanfaat menurut responden adalah Program Kartu Prakerja.

Hal ini dipilih sebagian besar responden dibandingkan program serupa lainnya seperti subsidi listrik, subsidi internet, BLT UMKM, BLT Dana Desa, Kartu Sembako, PKH Insentif Pajak, diskon PPN perumahan, dan lain sebagainya. "Kami ucapkan selamat kepada Bu Deni dan tim untuk prestasi ini Kami sangat menghargai langkah memfasilitasi kemudahan ini," kata Febrio.

Menurutnya, kerja sama tim dengan perusahaan-perusahaan digital seperti Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya, diharapkan mampu semakin memperluas cakupan baik itu peserta bahkan hingga ke pelosok tanah air secara lebih cepat, akurat, dan akuntabel.

"Hal ini mengingat profil angkatan kerja Indonesia sangat luas dan merupakan tantangan tersendiri. Data angkatan kerja per bulan Februari 2021 yakni terdapat sebanyak 139 juta orang angkatan kerja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya