Oktober 2021 Kunjungan Wisman ke RI Cuma 151 Ribu Orang

Sejumlah wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu, Badung, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 151,03 ribu pada Oktober 2021. Angka tersebut naik 21,73 persen dibanding September 2021 sebanyak 124,1 ribu.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, meski angkanya meningkat pada bulan tersebut, jumlah kunjungan wisman ini masih jauh lebih rendah dibanding Oktober 2020 yang sebanyak 152,3 ribu.

"Perkembangan kunjungan wisman belum terjadi kenaikan signifikan karena masih terkendala masalah Pandemi COVID-19," kata dia Rabu, 1 Desember 2021.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Dia pun merincikan, dari jumlah kunjungan tersebut paling banyak melalui pintu masuk darat sebesar 63 persennya. Diikuti masuk melalui pintu laut sebesar 26 persen dan sisanya sebesar 11 persen masuk melalui pintu udara.

Dari pintu masuk darat terbesar di Atambua sebanyak 64 kunjungan atau turun 12,33 persen dibanding September 2021. Sementara itu, dari pintu masuk udara tertinggi di Bandara Soekarno-Hatta 13.700 kunjungan atau naik 235,7 persen dan laut melalui Batam 158 kunjungan atau naik 22,48 persen.

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

Untuk yang datang ke Bali melalui pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat hanya dua kunjungan. Ini terjadi meskipun Bali sudah dibuka bagi penerbangan internasional sejak 14 Oktober 2021.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.

Photo :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

"Meskipun di Bali itu sudah dibuka tapi ada berbagai persyaratan di sana yang boleh ke Bali melalui penerbangan direct," tutur Margo.

Adapun menurut negara asal wismannya, tertinggi berasal dari Timor Leste sebanyak 78,8 ribu kunjungan atau secara persentase 52,2 persen dari total kunjungan, diikuti Malaysia 30,2 persennya, China empat persen dan negara-negara lain 13,6 persen.

"Dari data yang kita catat yang meningkat itu bukan wisman dengan tujuan leasure atau wisata tapi masih dengan tujuan tertentu misal untuk bisnis, reuni keluarga atau misi kesehatan," tegas dia.

Dengan catatan tersebut, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dari Januari hingga Oktober 2021 mencapai 1,33 juta kunjungan, turun signifikan 64,37 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 3,74 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya