- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Kamis, 2 Desember 2021. Rupiah bergerak di kisaran atas Rp14.370 per dolar AS pada pagi ini.
Di pasar spot, pada pukul 09.35 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.371 per dolar AS. Melemah 0,17 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.346.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.353 per dolar AS, melemah dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.320 per dolar AS.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Tipis, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan, pada perdagangan hari ini rupiah masih akan terus melemah. Penyebabnya kekhawatiran pelaku pasar keuangan semakin tinggi terhadap varian COVID-19 Omicron.
Di sisi lain, pelaku pasar keuangan disebutkan juga semakin meningkatkan ekspektasinya terhadap percepatan normalisasi kebijakan moneter The Federal Reserve.
"Sentimen global, terkait dengan kekhawatiran akan dampak penyebaran Varian Omicron COVID-19 dan ekspektasi percepatan normalisasi kebijakan The Fed kemungkinan masih akan berpengaruh kepada pergerakan Rupiah hari ini," demikian dikutip dari tinjauan ekonomi dan pasar harian kantor Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro hari ini.
Virus corona
- Times of India
Sentimen dalam negeri tertuju pada laju inflasi pada November 2021 yang mengalami kenaikan. Inflasi pada bulan itu tercatat sebesar 0,37 persen secara bulanan. Naik dari catatan Oktober 2021 sebesar 0,12 persen.
"Ke depan, kami melihat laju inflasi akan tetap terjaga dalam kisaran yang rendah. Inflasi yang terkendali dapat mendukung kebijakan Bank Sentral untuk tetap menjalankan kebijakan moneter yang akomodatif," ungkapnya.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan, pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada hari ini akan berada pada interval Rp14.319-14.378 per dolar AS.
