Transformasi Ekonomi Bali Bisa Dorong Pertumbuhan 7,4 Persen

Wisatawan berenang dengan pemandangan alam pedesaan di kawasan Desa Bongkasa, Badung, Bali, Senin, 18 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Pemerintah telah menyodorkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali dan Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata Ulapan sebagai pedoman dalam mentransformasi perekonomian Bali pasca COVID-19.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa pun memperkirakan, dengan transformasi ekonomi tersebut, pertumbuhan ekonomi Bali bisa 7,4 persen.

"Diharapkan produktivitas tenaga kerja meningkat empat kali lipat dan ekonominya rata-rata tumbuh 7,4 persen," papar dia, Jumat, 3 Februari 2021.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Wisata di Pulau Nusa Penida, Bali.

Photo :
  • Istimewa.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga minus 9,31 persen pada 2020 akibat Pandemi COVID-19. Sebelum itu, pertumbuhannya selalu di atas 5 persen.

Melodi Bali Memukau New York: Navicula dan Endah N Rhesa Luncurkan Album "Segara Gunung"

Pada 2016, ekonomi Bali tumbuh 6,33 persen secara tahunan. Kemudian, pada 2017 ekonomi Bali tumbuh 5,56 persen, 2018 tumbuh 6,33 persen dan 2019 tumbuh 5,63 persen.

Selain menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang cepat, Suharso mengatakan, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Bali juga akan mampu tumbuh hingga delapan kali lipat dari rata-rata terakhir.

"Tingkat kemiskinan turun ke level 0,18 persen dan tingkat pengangguran turun ke 0,5 persen dan akan tercipta sustainable living," ungkap dia.

Sebagai informasi, transformasi ekonomi Bali dilakukan dengan enam strategi yaitu, Bali Pintar dan Sehat, Bali Produktif, Bali Hijau, Bali Smart Island, Bali Terintegrasi, dan Bali Kondusif.

Dengan strategi ini, Bali akan dijadikan tempat munculnya SDM unggul, pemanfaatan teknologi digital yang masif, menjadi hub logistik udara hingga sebagai destinasi startup global.

"Melalui strategi Bali Smart Island, Bali akan memiliki 100 persen digital coverage dengan kualitas jaringan prima dan jadi destinasi startup global," ungkap Suharso.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya