Menteri Basuki Kebut Pemulihan Konektivitas Terdampak Erupsi Semeru

Pemukiman warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sumber :
  • tvOne.

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengirim sarana dan prasarana tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Hal itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi. Hal itu untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

“Upaya tanggap darurat dilakukan dengan mengerahkan sumber daya dan personel di lapangan,” kata Basuki dikutip dari akun Instagram Kementerian PUPR pada Senin, 6 Desember 2021.

Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter
Menteri Basuki dan Istri Bakal Pindah ke IKN Juli 2024, Jika...

Saat ini, kata dia, sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk penanganan infrastruktur yang rusak seperti 1 unit excavator, 1 unit loader, 2 dump truck, dan perlengkapan tambahan. Berupa 1 set lighting lamp, 1 unit MTA dan alkon, 2 drum solar serta oli hidrolik dan oli mesin.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di TPAS Banjar Bakula, Kalsel.

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik

“Langkah tanggap darurat juga dilakukan untuk memulihkan konektivitas dengan mengerahkan 3 unit loader, 1 unit grader, 4 unit excavator, 1 unit dozer, 4 unit dump truck, dan 1 unit water tank kapasitas 5.000 liter,” jelas dia.

Selain itu, telah disalurkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak. Bantuan itu, mencakup 10 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 4 unit Mobil Tangki Air (MTA) kapasitas 4.000 liter, 6 unit tenda hunian darurat, 1 mobil toilet, dan dukungan 10 personel tanggap darurat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya