Rupiah Melemah, Omicron dan The Fed Bikin Takut Pelaku Pasar

Petugas bank tunjukkan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah pada perdagangan Senin, 6 Desember 2021. Rupiah bergerak di kisaran atas Rp14.430 per dolar AS pagi ini.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Di pasar spot, pada pukul 10.00 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.438 per dolar AS. Melemah 0,13 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.419.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.408 per dolar AS, melemah dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.378.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Baca juga: Ramalan Arief Poyuono Soal Pilpres 2024, Anies hingga Prabowo Sulit

Tim Ekonom Bank Mandiri pimpinan Andry Asmoro mengungkapkan, keberlanjutan pelemahan mata uang rupiah ini lebih disebabkan oleh terus meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar keuangan terhadap varian Omicron COVID-19.

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci

"Kekhawatiran terbesar adalah dari sisi ketidakpastian dampak munculnya varian Omicron serta sinyal kebijakan moneter yang lebih hawkish dari The Fed," demikian dikutip dari Tinjauan Ekonomi dan Pasar Harian Bank Mandiri hari ini.

Kondisi itu disebutkan telah membuat Rupiah diperdagangkan pada level terendah terhadap dolar AS selama 3 bulan terakhir karena dampak dari sentimen global. 

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Sempat diperdagangkan di atas level 14.400, yang merupakan level terendah terhadap USD selama lebih dari 3 bulan terakhir," ungkapnya.

Disebutkan bahwa Kepala The Fed Jerome Powell yang menyebutkan varian Omicron berpotensi menyebabkan kenaikan inflasi AS yang lebih permanen telah membuat kekhawatiran pelaku pasar keuangan .

"Kekhawatiran Omicron dan normalisasi kebijakan The Fed masih akan mewarnai pasar pekan ini," tuturnya.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, Andry memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini hingga penutupan perdagangannya akan ditutup di kisaran Rp14.383 – 14.415 per dolar AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya