Cara Petani Milenial Didekat IKN Baru Terbebas dari Tengkulak

Tiga remaja putri buat Aplikasi Tanam Digital lawan tengkulak pertanian.
Tiga remaja putri buat Aplikasi Tanam Digital lawan tengkulak pertanian.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Tiga orang remaja putri dari 33 orang milenial yang tergabung dalam program Petani Maju 4.0 binaan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang tak jauh dari Ibu Kota Negara Baru itu membuat inovasi baru dalam sektor pertanian.

Dia adalah Siti Fatimah, Romandika Dewi Astuti dan Ayu Agustina Sari mencoba menyelesaikan masalah hilir pertanian di wilayahnya yaitu Kampung Kamal, Kelurahan Handil Baru Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Fatimah dan kawan-kawannya tersebut ingin menyelesaikan masalah harga hasil pertanian di sektor hilir yang selama ini dikuasi oleh banyak pemain dan tengkulak sehingga merugikan petani.

Baca juga: Ingin Didatangi Jokowi, Petani Ini Siap Dukung Presidensi RI di G20

Saat VIVA berkunjung ke Pendopo Tani Baanjung tempat Fatimah dan kawan-kawannya berkumpul, mereka bercerita cara yang dilakukan mengatasi itu, yaitu dengan menciptakan aplikasi Tanam Digital.

Aplikasi Tanam Digital tersebut merupakan kerja sama antara kelompok petani dan PT PHM dalam program pengembangan masyarakat. Aplikasi ini bisa menjadi alternatif pencarian pasar yang selama ini telah dikuasai tengkulak.

Fatimah mengungkapkan aplikasi tersebut saat ini telah menjangkau pembeli dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur. Bahkan, biasanya ada pesanan langsung ke Balikpapan dengan harga yang sangat menguntungkan buat petani.

Halaman Selanjutnya
img_title