Cara Petani Milenial Didekat IKN Baru Terbebas dari Tengkulak

- VIVA/Dusep Malik
Adapun hasil pertanian yang dijual Fatimah dan kawan-kawan adalah pertanian organik. Seperti Sayur mayur, buah pepaya, cabai dan tomat. Pertanian tersebut dikenal dengan nama pertanian pertakultur.
"Untuk penjualannya kami jual secara fresh dengan cara mencari kesediaan sayur mayur tersebut di para petani. Sehingga, tidak dalam bentuk stok terlalu lama," kata Fatimah.
Program Pertanian 4.0 Pertamina Hulu Mahakam.
- VIVA/Dusep Malik
Sementara itu, Head of Communication, Relations & CID PHM, Frans Alexander A Hukom, mengatakan program Petani Maju 4.0 saat ini ada pada tahapan penguatan dan pengembangan, dimana PHM aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kader pemuda dan wanita tani.
“Harapannya pada tahun 2022, program Petani Maju 4.0 dapat menjadi rujukan dan wilayah percontohan agrowisata ramah lingkungan di wilayah Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Adapun terkait pertanian pertakultur yang diperkenalkan adalah teknik pertanian yang ramah lingkungan dan memperhatikan aspek keberlanjutan. Teknik pertanian ini salah satunya menerapkan pemanfaatan bahan dan alat pertanian yang diproduksi sendiri oleh kelompok tani.
Kelompok petani di Kampung Kamal kini juga memasok kebutuhan sayur mayur dan buah buahan yang mereka hasilkan untuk catering PHM melalui kontraktor perusahaan jasa katering yang melayani PHM di fasilitas BSP.