- ANTARA/Shutterstock/pri
VIVA – Harga emas internasional dibuka datar dan sedikit melemah pada perdagangan Selasa pagi. Hal itu karena dolar yang lebih kuat dan mengurangi daya tarik obligasi pemerintah AS.
Dilansir dari CNBC pada Selasa 7 Desember 2021, harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level US$1.778,79 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS datar di level US$1.780 per ons.
Hari ini, indeks dolar stabil karena investor berharap tanda-tanda awal varian omicron hanya ringan. Dolar yang lebih kuat meningkatkan biaya emas bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat Tipis Pagi Ini
Kemudian, rencana pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, dan itu meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.
Emas Domestik
Ilustrasi emas batangan Antam.
Sementara itu, Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp933 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp827 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,44 juta, 10 gram Rp8,82 juta, 25 gram Rp21,93 juta, dan 50 gram Rp43,79 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,51 juta, 250 gram Rp218,51 juta dan emas 500 gram Rp436,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp873,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 1.000 gram tak tersedia di butik logam mulia Antam.
