Distribusikan Vaksin ke Indonesia, DHL Ungkap Syarat Ketat dari Pfizer

Aktivitas DHL
Sumber :
  • dpdhl.com

VIVA – DHL Global Forwarding, spesialis jasa pengiriman kargo dari Deutsche Post DHL Group, mencatat, telah terlibat dalam menjalankan lebih dari 17 penerbangan carter menuju 24 lokasi untuk mendistribusikan Vaksin COVID-19. Daerah itu belum terjangkau penerbangan umum di Indonesia.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

President Director DHL Global Forwarding Indonesia Vincent Yong mengungkapkan, pihaknya menghadapi sejumlah tantangan logistik untuk memastikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dapat dikirimkan secara aman dan tepat waktu hingga ke daerah terpencil. 

Hal itu disebabkan, COVID-19 membuat perjalanan domestik menurun secara signifikan dan menyebabkan pembatalan atau penangguhan penerbangan penumpang. Kolaborasi dengan mitra lokal menjadi solusi.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra pengiriman jarak jauh kami, DHL Global Forwarding berkoordinasi dengan Pfizer serta didukung oleh pemerintah Indonesia. Mengatur penerbangan carter yang diperlukan untuk memastikan kargo berharga tersebut dikirimkan dengan tepat agar tetap menjaga integritas cold chain,” ujar Vincent dikutip dari keterangannya, Rabu, 8 Desember 2021.

Dia menceritakan, sulitnya pengiriman vaksin ke wilayah terpencil disebabkan oleh berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya lalu lintas penumpang pada tahun lalu. Apalagi, pesawat memiliki batasan jumlah es kering (dry ice) yang dapat dibawa. Hal tersebut merupakan gabungan dari desain berbagai jenis pesawat, pedoman pabrik, serta persetujuan peraturan. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi pun dilakukan. Sehingga pengiriman itu bisa berjalan dengan lancar.

“Untuk memindahkan vaksin yang dikemas dengan es kering memerlukan perencanaan yang sangat terperinci. Mulai dari menyediakan kendaraan berstandar tinggi yang memenuhi persyaratan distribusi vaksin, hingga memastikan protokol keselamatan dan keamanan tersedia untuk menjamin kelancaran proses pengiriman vaksin dalam batas waktu yang telah ditentukan,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pengiriman vaksin COVID-19 adalah persyaratan suhu yang ketat. Vaksin dikirim dalam kemasan pengiriman termal yang dirancang secara khusus serta disesuaikan oleh Pfizer.

Setiap pengiriman dikemas dengan es kering untuk mengatur suhu dan memungkinkan penggunaan vaksin di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur fisik untuk mempertahankan suhu yang diperlukan.

Ilustrasi vaksin COVID-19

Photo :
  • ANTARA FOTO

Pelacak suhu yang dilengkapi dengan teknologi GPS canggih juga dikemas dalam setiap kotak pengiriman termal untuk memberikan visibilitas penuh sepanjang perjalanan pengiriman. DHL pun memastikan memenuhi syarat tersebut untuk mengatur suhu dan memungkinkan penggunaan vaksin di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur fisik untuk mempertahankan suhu yang diperlukan. 

“DHL telah mengirimkan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin COVID-19 ke 168 negara dengan aman, memainkan peranan kunci dalam peluncuran vaksinasi global. Sekitar 10 miliar dosis vaksin akan dibutuhkan di seluruh dunia pada akhir 2021 untuk mencapai tingkat imunisasi tertinggi,” kata Thomas Tieber, Chief Executive Officer, DHL Global Forwarding South East Asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya