BNI dan GP Ansor Latih 34 Ribu UMKM Go Digital hingga Bisa Ekspor

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gerakan Pemuda Ansor gandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk menggelar program pelatihan bagi puluhan ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah naungannya.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Pelatihan guna meningkatkan skill para pelaku UMKM itu dilakukan berbasis digital. Pengembangan ekspor produk UMKM, pendampingan dan pelatihan sertifikasi halal produk UMKM juga diberikan untuk 34.000 UMKM Ansor.

Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Addin Jauharuddin mengungkapkan, dengan kolaborasi ini misi dari membangkitkan UMKM di Indonesia kini mulai membuahkan hasil. Lawatannya ke 34 provinsi dalam beberapa bulan terakhir, dengan memberikan pelatihan kepada 34 ribu UMKM Ansor 'khatam' sudah. 

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

"Alhamdulilah, hari ini penutupan di Manado. Pelatihan kami sudah menjangkau seluruh provinsi di Tanah Air," ujar Addin melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 10 Desember 2021.

Dia menegaskan, mengistilahkan sahabat-sahabat UMKM Ansor yang menjadi sasaran pemberdayaan programnya, merupakan model 'Creativity and Innovation Hub'. Yang merupakan bagian dari kepentingan besar agenda pembangunan ekonomi NU dan masyarakat.

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua

"Dalam situasi pandemi yang berkepanjangan, Ansor memandu dan menjadi menjadi penggerak agar berbagai UMKM. Ouput-nya adalah bagaimana para pelaku UMKM ini naik kelas. Itu yang sedang kami masifkan," ungkap Addin yang merupakan lulusan Universitas Brawijaya tersebut.

Pelatihan UMKM oleh GP Ansor dan BNI.

Photo :
  • Dokumentasi GP Ansor.

Dia memastikan, komitmen NU begitu sangat memperhatikan pemberdayaan ekonomi umat. Menurut Addin, para pendiri NU sudah meletakan fondasi yang amat kuat terkait menggerakan roda ekonomi UMKM. 

"Imeplentasinya ada pada semangat 'Nahdlatut Tujjar' 1918. Penterjemahannya sekarang adalah bagaimana kita mampu membangun jejaring usaha ritel dan distribusi nasional. Ini bagian dari amanah para pendiri NU," jelas Addin. 

Itu pula yang kemudian melatari menggandeng BNI sebagai mitra strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM Ansor. Dipaparkan Addin, kolaborasinya bersama bank plat merah tersebut untuk memperkuat kapasitas dan transofrmasi SDM di bidang ekonomi. 

"Termasuk mengembangkan bsinis UMKM yang terintegrasi, ekosistem, agile, adaptif serta membangun jejaring dan kolaborasi bisnis untuk menciptakan keunggulan komparatif," kata Addin. 

Adapun program-program yang direalisasikan antara lain keagenan BNI 46 sampai pelosok desa dan kelurahan. Pembiayaan usaha melalui skema KUR dan Non KUR, pembangunan 1000 lokasi Pertashop dengan pembiayaan KUR BNI dan berkolaborasi dengan Pertamina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya