Luhut Bertemu Antony Blinken Bahas Investasi hingga Perubahan Iklim

Luhut Binsar Pandjaitan dan Antony Blinken.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Marives.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, di Jakarta.

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama pada berbagai sektor antara kedua negara. 

"Salah satu yang ditawarkan adalah investasi pada proyek pelabuhan yang ramah lingkungan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu 15 Desember 2021.

5 Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta, Ada Tetangga Indonesia

Pada sektor minyak dan gas (migas), Luhut memaparkan perkembangan Indonesia dalam tujuh tahun terakhir. Dengan mengambil contoh pengembangan Green Industrial Park (Kalimantan Utara) sebagai kawasan industri hijau terbesar di Indonesia.

"Industri hilir nikel di Indonesia saat ini telah fokus pada produksi stainless steel, dengan target selanjutnya merupakan komponen baterai," ujarnya.

AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu

Menko Marves, Luhut Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Dia menjelaskan, Indonesia dalam tujuh tahun terakhir juga telah sukses menghasilkan produk turunan dari industri nikel. Selain dengan Amerika Serikat, Luhut mengaku juga menjalin kerja sama dengan negara lain.

"Kami tidak bergantung pada satu negara saja. Sebagai contoh, kami sudah melakukan pembahasan kerja sama dengan Inggris untuk produksi komponen Katoda pada baterai," kata Luhut. 

Mengenai peran Indonesia dalam pencegahan perubahan iklim, Luhut berharap agar Amerika Serikat dapat membangun industri panel surya di Indonesia sebagai dukungan pembangunan sumber energi berkelanjutan. 

"Indonesia memiliki komitmen yang besar untuk menahan laju perubahan iklim. Kami juga memiliki potensi yang besar terhadap carbon pricing (harga karbon). Saya rasa dalam lima tahun terakhir, usaha kami meningkatkan carbon pricing adalah yang terbaik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya