Jokowi ungkap Diskusi dengan Mark Zuckerberg Soal Metaverse pada 2016

Mark Zuckerberg Bertemu Jokowi di Balai Kota Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh lapisan bangsa bahwa agar bersiap dengan menghadapi kemajuan digital dan teknologi. Menurut Jokowi, kemajuan teknologi digital merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, satu-satunya cara menghadapinya yakni dengan mempersiapkannya sebaik mungkin.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Jokowi kembali mengingat pertemuannya dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pada tahun 2016 silam. Pada saat itu, kara Jokowi, Mark mengingatkan dia mengenai perkembangan teknologi digital yang akan terjadi di masa depan salah satunya yakni dunia yang semuanya serba digital atau metaverse

"Mau tidak mau harus siap atas kemajuan digital dunia. Saya ingat 2016 waktu ketemu Mark Zuckerberg di Amerika, saya diajak main pingpong pakai Oculus, dia memberitahu ke saya, Presiden Jokowi, ini nanti dalam 10-15 tahun lagi akan muncul seperti kita main pingpong ini," kata Jokowi mengingat perkataan Mark, dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital Rabu 15 Desember 2021

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Menurut Jokowi, pada saat itu, dirinya dan Mark berbicara mengenai kemungkinan di masa depan yang segalanya serba digital. Termasuk hadirnya kantor ataupun tempat wisata secara virtual.

Ilustrasi perekonomian dalam digitalisasi.

Photo :
  • vstory
Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

"Setiap orang bisa beli lahan virtual, bisa bangun bisnis virtualnya sendiri dan juga akan ada mal virtual, gym virtual, kantor virtual, wisata virtual, saya saat ini belum bisa membayangkan seperti apa sebetulnya. Tapi sekarang saya bisa ngerti betul bahwa kemajuan digital ini tidak bisa kita cegah lagi," ujar Jokowi

Saat ini, perusahaan-perusahaan besar di dunia, sudah berlomba membangun metaverse. Jokowi juga menyebut bahwa saat ini Indonesia perlu menyiapkan strategi mengenai perkembangan dunia digital yang sangat cepat.

"Negara kita perlu menyiapkan sebuah strategi agar kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain. Sehingga saya sampaikan pada Menteri BUMN dan pada yang lain juga waktu kita tidak banyak untuk bisa mengejar itu, dan negara ini akan maju kalau kita bisa melompat dan waktunya hanya 2 tahun," kata Jokowi

Menurut Jokowi, Indonesia perlu memperbanyak generasi yang andal di dunia digital. Saat ini, Indonesia sangat beruntung karena memiliki Menteri Pendidikan yang berpengalaman mengembangkan Unicorn dan Decacorn sehingga sudah sangat paham mengenai apa yang akan dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan dunia digital ini 

"Kita beruntung, menteri pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. Ini gimana jumlahnya ga mau kita hanya satu, dua atau seribu dua ribu, kita mintanya jutaan. Bisa pak,"kata Jokowi menirukan percakapannya dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

Perbanyak SDM yang ahli dalam dunia digital merupakan kunci memenangkan persaingan. "Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya