Ibarat Infinity War, Erick Thohir Sebut Dunia Butuh Avengers

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, tantangan dunia saat ini terlihat seperti yang terjadi dalam film-film besutan Marvel, yakni Avengers dan Eternals. Hal itu diutarakannya dalam acara peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Erick pun mengutip pidato Presiden Jokowi di World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam, pada tahun 2018 lalu. Dalam pidato tersebut, Jokowi sempat mengibaratkan kondisi perekonomian dunia yang mengarah pada kondisi perang yang tak terbatas (infinity war).

"Dengan munculnya sosok Thanos yang ingin menghancurkan populasi manusia," kata kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 15 Desember 2021.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Pada saat-saat seperti inilah dunia membutuhkan para jagoan seperti Avengers, yang terdiri atas tokoh-tokoh seperti Thor hingga Hulk. "Tapi kalau kita lihat akhirnya ada film End Games yang mana tokoh-tokohnya mati dan salah satu yang jadi favorit saya, Black Widow juga meninggal," ujarnya.

Dari film Avengers tersebut, Erick mengakui bahwa saat ini kondisi serupa juga dialami oleh dunia secara global, khususnya Indonesia yang telah banyak kehilangan 'superhero' atau tokoh-tokoh hebat akibat pandemi COVID-19.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Padahal, Erick menilai jika saat ini Indonesia pun tengah mendapat tantangan baru, berupa kekuatan musuh yang jauh lebih besar seperti cerita Marvel dalam film Eternals.

"Dimana ada musuh dengan kekuatan jauh lebih besar, yang tidak hanya ingin menghancurkan bumi, melainkan juga menghancurkan seluruh galaksi," kata Erick.

Erick menyampaikan, musuh besar saat ini datang dari perubahan rantai pasok dengan globaliasi pasar yang semakin terbuka, disrupsi ekonomi yang bisa menggantikan manusia dengan robotik, dan perubahan kesempatan usaha.

Selain itu, lanjut Erick, seluruh dunia pun masih menghadapi tekanan dari sektor kesehatan akibat pandemi COVID-19, yang sampai saat ini telah mengakibatkan banyak tokoh-tokoh penting meninggal dunia. 

"Sama dengan Marvel yang bikin universe (seri) 1-4. Karena dunia baru pasti penuh dengan tantangan baru, dan memerlukan superhero baru. Dulu kita bicara Hulk, Captain America, atau Iron Man. Tapi sekarang ada superhero yang jauh lebih powerfull seperti Ikaris hingga Thena karena musuhnya juga jauh lebih berat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya