BTN Targetkan Bisa Buka Rekening Secara Online Semester I-2022

BTN.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk serius mengembangkan digital banking untuk membangun digital ekosistem perumahan atau digital mortgage ecosystem dalam proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Nixon LP Napitupulu mengatakan, salah satu langkah strategi BTN terkait penyaluran KPR, dalam membangun digital mortgage ecosystem adalah dengan bermitra dengan penyedia platfom jual beli rumah berbasis teknologi.

Dalam hal ini BTN diawali bermitra dengan Pinhome.  Selain itu BTN juga aktif mengembangkan mobile banking, dan aplikasi BTN Properti dan Smart Residence.  

Kejagung Bantah Kabar Pembukaan Blokir Rekening Harvey Moeis

“BTN memang sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online. Namun melalui kerja sama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal,” ujar Nixon dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat 17 Desember 2021.

“Seperti halnya : pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti,”tambahnya.

Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online

Nixon berharap  dengan menggandeng pihak ketiga  dapat meningkatkan penyaluran KPR BTN, layanan operasional dan memperluas akses pengajuan KPR online. Serta menambah kanal penjualan properti bagi developer yang bermitra. 

“Hal tersebut menjadi bukti bahwa BTN terus berinovasi dan juga secara bersamaan merangkul platform properti lainnya seperti Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya untuk dapat maju bersama meningkatkan layanan di bidang properti,” kata Nixon. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operation, IT and Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto menuturkan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan kemudahan bertransaksi secara digital, pengembangan BTN Properti juga dilakukan.  Hal itu terlihat dari pengunjungnya mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021. 

“BTN properti saat ini didukung lebih dari 3.300 developer dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp750 miliar,” paparnya.

Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya, BTN melakukan launching revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti. Dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar, simple, user friendly dan mudah digunakan,  serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.

Andi menjelaskan bahwa revamp ini akan memberikan warna dan nafas baru pada BTN Properti, serta juga mengedepankan gaya komunikasi, kecepatan dan transparansi proses digital ala milenial.  

“Kami juga secara bertahap terus melakukan pengembangan fitur pada BTN Properti dalam rangka mewujudkan BTN Properti menjadi platform One Stop Housing Solution milik BTN sesuai dengan roadmap dan corporate planning Bank BTN sampai dengan tahun 2025 yaitu mengembangkan suatu ekosistem mortgage berbasis digital,” kata Andi.

Wakil Dirut BTN Nixon L P Napitupulu.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Dia mengungkapkan, pengembangan digital mortgage ecosytem BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah. 

BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence. Andi menjabarkan bahwa akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence

Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen atau perumahan,” jelas Andi.

Terkait Dana Pihak Ketiga, Bank BTN yang berkomitmen meningkatkan low cost funding sudah mempersiapkan fitur baru yang pembukaan rekening secara online. Layanan itu, akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps. 

Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan 3 langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi. 

“Semester pertama tahun 2022, kami harapkan fitur ini sudah siap digunakan,” kata Andi.

Selain itu dia menjelaskan, BTN sedang meracik fitur enhancement online onboarding loan. Di mana calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor BTN. 

“Seluruh langkah ini akan melengkapi ekosistem digital perumahan, sebuah ekosistem dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengembang maupun masyarakat, mulai dari ketersediaan hunian untuk dibeli, dijual, tren harga, kebijakan terkait properti, hingga memberikan pelayanan bagi pemiliki rumah dalam kesehariannya,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya