Strategi Menhub Budi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub.

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, Kementerian Perhubungan akan terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor transportasi. Salah satunya melalui penggunaan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

Dia juga berharap, untuk memiliki peta jalan dalam rangka untuk meningkatkan langkah penggunaan kendaraan bermotor berbasis listrik tersebut di Tanah Air.

"Ini penting dilakukan, dan kita akan mulai dengan bus listrik di beberapa kota. Sehingga demand-nya kita ciptakan," kata Budi Karya dalam telekonferensi, Selasa 21 Desember 2021.

Dengan mengaplikasikan penggunaan kendaraan listrik seperti pada bus listrik untuk tujuan transportasi umum tersebut. Budi Karya berharap, akan mampu menciptakan demand bagi kendaraan listrik itu sendiri.

Bus listrik rancangan MAB.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Sehingga kegiatan ekonomi itu terjadi. Serta diharapkan, siklus penyediaan dan permintaan berkaitan dengan kendaraan listrik itu juga akan bisa terus berjalan dan meningkat ke depannya.

"Angkutan umum akan kita dorong untuk menggunakan kendaraan listrik, baik itu taksi maupun juga motor listrik," kata Budi Karya.

Di sisi lain, Budi Karya mengakui bahwa Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, juga memiliki tantangan terkait dengan aspek keselamatan di sektor perhubungan.

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

"Di mana, konsep zero accident akan kita tingkatkan di darat, laut, udara, dan kereta api, yang semuanya harus konsen perihal bagaimana aspek keselamatan ini diutamakan dan dengan harapan utamanya adalah zero accident," ujarnya.

Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Budi Gunawan Sadikin akan ikut pindah ke IKN pada Juli mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024