- Istimewa
VIVA – Dalam upaya pencegahan terhadap tindak pidana terorisme di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) melaksanakan penandatanganan Kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.
Kerja sama sinergitas pencegahan potensi paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme ini ditandatangai Direktur Utama JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang bersama Sekretaris Utama BNPT, Mayor Jenderal TNI H. Dedi Sambowo dan disaksikan Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor JIEP Jakarta, pada Rabu 29 Desember 2021 lalu.
Direktur Utama JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan bahwa kerja sama ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan karena bisa menjalin kolaborasi bersama BNPT dengan semangat sinergitas dalam melaksanakan program pencegahan paparan radikalisme dan pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 30 Desember 2021: Global Stabil, Antam Naik
"Semoga langkah ini dapat menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi para tenant, investor juga seluruh pekerja yang berada di dalam Kawasan Industri Pulogadung,” ujar Landi dalam keterangannya, dikutip Kamis 30 Desember 2021.
Landi menuturkan, sinergitas yang terjalin antara JIEP dengan BNPT merupakan sebuah bentuk dari realisasi tanggungjawab JIEP sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman untuk seluruh Perusahaan di Pulogadung.
“Kami menyadari untuk menciptakan iklim investasi yang baik tentunya diperlukan sebuah kepastian dalam berusaha yang salah satunya ialah faktor keamanan. Kami optimis iklim investasi di Kawasan Industri Pulogadung akan selalu kondusif seiring dengan keamanan dan kenyamanan yang tercipta bagi seluruh pelaku usaha di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung,” tambahnya
Sementara, Kepala BNPT, Komjen. Pol. Boy Rafli Amar, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada jajaran manajemen dan keluarga besar PT JIEP dalam keikutsertaannya untuk mendukung serta menjalankan program pencegahan tindak pidana terorisme bersama BNPT.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Dirut PT JIEP Landi Rizaldi Mangaweang
- Istimewa
Boy mengungkapkan untuk sinergi program pencegahan, pihaknya akan melalui sosialisasi bahaya paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme hingga program pembinaan Eks Narapidana Terorisme (Napiter) yang telah berikrar sumpah setia kembali kepada NKRI melalui program pembinaan UMKM, dan itu dapat direalisasikan secara bersama-sama dengan PT JIEP.
Sebagai informasi tambahan, PT JIEP merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing Kementerian BUMN sebesar 50 persen dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50 persen.
JIEP berkomitmen untuk terus menerus menggalakkan pentingnya core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) untuk ditegakkan sebagai landasan setiap Insan JIEP dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan yang maksimal ke seluruh stakeholder Perusahaan agar dapat terhindar dari bahaya paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme.
