Jadi Penasihat Menko Luhut, Rachmat Kaimuddin: Impian Sejak Kecil

Penasihat khusus Menko Luhut Bidang Teknologi Rachmat Kaimuddin.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengangkat mantan Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, menjadi penasihat khusus teknologi dan pengembangan keberlanjutan Kemenko Marves.

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Rachmat nantinya akan memberikan laporan dan masukan kepada Luhut pribadi, sebagai Menko Maritim dan Investasi.

"Ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar bagi saya dengan diminta oleh Pak Menko untuk membantu beliau dan negara," kata Rachmat dalam telekonferensi, Senin 3 Januari 2022.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Rachmat mengakui bahwa bekerja untuk membantu negara seperti tugas yang saat ini bakal diembannya, merupakan impiannya sejak kecil. Dia berharap, kinerjanya nanti akan dapat memberikan manfaat bagi Menko Luhut dan Kemenko Marves, serta bagi Indonesia secara umum.

President Director PT Bukalapak.com Tbk Rachmat Kaimuddin.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA
Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

"Ini adalah sesuatu yang saya impikan sejak kecil, yaitu memiliki kesempatan bekerja untuk negara. Tentunya harapan saya bahwa saya bisa bekerja dengan baik serta bisa memberikan tenaga dan pikiran saya untuk kebaikan kita semua," ujarnya.

Diketahui, Rachmat Kaimuddin sebelum dikenal sebagai Direktur Utama Bukalapak sejak Desember 2019, menggantikan posisi Achmad Zaky sang pendiri Bukalapak sekaligus Ddrut pertamanya.

Rachmat Kaimuddin merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology (2001), dan memperoleh gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business (2008).

Karir Rachmat pun dimulai usai lulus kuliah, dengan menjadi hardware design engineer di Teradyne, Inc. (2001). Dia bahkan sempat menjadi senior associate di The Boston Consulting Group untuk Asia Tenggara (2003-2006), sebelum mengejar gelar MBA di Standford.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya